alhamdulillah. tahun ini akhirnya SMPN 1 Balongpanggang lolos ke nasional melalui lomba LPSN tahun 2016 yang diselengarakan kemendiknas. Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) SMP/MTs/sederajat yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan suatu ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian para siswa SMP/MTs/sederajat yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Kegiatan LPSN ini merupakan salah satu upaya mewujudkan daya saing regional seperti yang tertuang dalam tema pembangunan pendidikan RPJMN 2015-2019, mewujudkan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2025 yang berupa menghasilkan insan Indonesia cerdas dan berkarakter (insan kamil/insan paripurna), dan untuk memperkuat implementasi kurikulum 2013 yang telah dicanangkan Pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan nasional. Di samping itu kegiatan ini juga untuk memberikan ruang para siswa dalam KIR, guru dan sekolah untuk berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan luaran dan hasil LPSN dari tahun ke tahun maka perlu diperkuat KIR sekolah dan KIR antar sekolah yang melibatkan guru pembimbing dan para pakar di bidang masing-masing.
Referensi kegiatan LPSN ini akan selalu mengacu kepada kegiatan kompetisi ilmiah remaja internasional (InternationalYouth ScienceCompetition) sebagai barometer potensi remaja Indonesia dalam bidang sains.
Agar pelaksanaan LPSN tahun 2016 sebagaimana yang dimaksudkan di atas terselenggara dengan baik, maka disusun buku petunjuk pelaksanaan yang dapat digunakan menjadi pegangan panitia, siswa, guru, dewan juri dan pihak terkait lainnya.
Selasa, 27 September 2016
Senin, 26 September 2016
KOMPETISI LPSN BAGI SISWA SMPN 1 BALONGPANGGANG
Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) merupakan sarana bagi siswa untuk menyalurkan rasa keingintahuan sejak dini. Sejak dini mereka diajarkan bagaimana bertanya dan cara menemukan jawaban secara ilmiah. Demikian disampaikan Prof. Wahyuddin Latunreng juri cabang lomba Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa LPSN SMP tingkat nasional saat ditemui di Hotel Hariston, Senin (26/9).
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa ajang ini diharapkan tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, akan tetapi generasi yang memiliki kecerdasaan sosial dan spiritual.
"Dari makalah yang lolos sebagian besar siswa ingin memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Ini bukti mereka memiiki kepekaan sosial," kata peneliti LIPI ini.
Saat ditanya bagaimana sistem penilaian, Wahyuddin menjelaskan bahwa bobot yang paling besar adalah orisinalitas ide gagasan. Orisinalitas yang dimaksud ide ini benar-benar muncul dari siswa itu sendiri bukan dari guru.
"Juri tidak melihat penelitian yang tinggi. Tapi penelitian yang logis dengan kemampuan siswa tingkat SMP," tambahnya.
Selain itu, sistem penilaian juri akan melihat bagaimana paham tindak lanjut dari penelitian tersebut. Sedangkan sistematika penulisan memiliki bobot yang sangat kecil. (DIKUTIP DARI http://ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik/artikel/detail/1292/lpsn-melahirkan-generasi-yang-memiliki-kepekaan-sosial)

Prof. Wahyuddin Latunreng
Dan rasa syukur di tahunnini spensaba mendapatkan medali perak LPSN atas nama mozza zahrah jannah, vania adella margareta dan Fatimatuzuhro. Ini menjadi awal spensaba menjadi sekolah sang juara. Dan semoga berlanjut ke tahun tahun selanjutnya.
Jayalah spensaba
BERJUANG DI KEGIATAN LPSN DI JAKARTA
CCS dua tahun ini menjadi salah satu eskul yang cukup di perhitungkan. kegiatan yang mengakomodasi aktifitas kreatif siswa dalam mencipta karya. baik di bidang literasi, fotografi, videografi, musik, atau karya lainnya. kini telah menjadi salah satu kegiatan yang layak di teliti. keberhasilan para tim CCS menghabungkan berbagai kegiatan kini telah menjadi judul karya tulis yang di tulis oleh Mozza Zahrah Jannah, Vania adela Margareta dan Fatimatuzzahrah dengan judul Analisis branding sekolah kreatif spensaba terhadap minat siswa dalam mencipta karya. kini telah mengantarkan para siswa spensaba lolos seleksi nasional dalam lomba LPSN (Lomba Penelitian Siswa Nasional) tahun 2016.
ini sobat spensaba beberapa kegiatan saat di jakarta


suasana saat pembukaan LPSN
ini sobat spensaba beberapa kegiatan saat di jakarta
suasana saat pembukaan LPSN
Kamis, 11 Agustus 2016
MENJADI “SANG JUARA”
Menjadi “sang juara” tema wao...wao yang di ambil kali ini sobat spensaba. Bukan isapan jempol atau angan angan semata. Spensaba kini menjadi sang juara. Melalui lagu “inginku” yang di gubah menajdi “sang juara” yang berlirikkan anti narkoba menjadi sang juara sunguhan. Peringkat ketiga untuk lomba cipta lagu anti narkoba yang diadakan BNNK-Gresik.
Untuk meraih juara 3 bukan hal yang mudah, sebab lomba bukan hanya di peruntukkan siswa SMP saja tapi juga untuk SMA,SMK dan MA. Sebuah pencapaian yang fenomenal sebab EN-Band , TIM PK-OSIS dan CCS bekerja keras membuat lagu dan video klip. Kerja keras mereka kini telah terbayar lunas dengan hasil ini.
Kemeriahan tampak saat pengumuman juara di Gor Trydarma yang di saksikan berbagai pejabat terasi baik tingkat kabupaten gresik maupun propinsi jawa timur. Nama Spensaba di umumkan menjadi juara. Sorak sorai pecah seketika saat seluruh civitas spensaba yang menyaksikan acara tersebut bergembira. Bersama-sama mereka merasakan betapa kisah getir mereka selama ini telah terbayar.
Sebuah ucapan syukur terucap bagi para alumni spensaba Aldona veronika, Alyani Nisa’ febriyanti, Dwi wulandari, dan kawan kawan PK-OSIS dan CCS generasi ke 3 yang telah mengagas cipta lagu dan video klip. Dari lagu kenangan semu, inginku, cinta dua dunia, jalan kehidupan, setelah kau pergi dan jalan kehidupan 2. Usaha mereka kini telah membuahkan hasil.
CCS New generasi yang di komandani Moza Zahrah Jannah pun mampu berevolusi menjadi generasi pelanjut yang ideal. Mampu bersama-sama gerbongnya yang cukup besar melanjutkan budaya ciptta lagu dan video klip. Membuat lagu saat kau pergi, dan jalan kehidupan yang di buat di Bali serta lagu indonesia jaya dan gugur bunga yang di persembahkan untuk lomba nescave menjadi awal bagi generasi baru.
Tak ada hasil yang tak menyia-nyiakan sebuah proses. Sebuah cacian dan makian yang sering di terima mereka sebab berusaha membangun budaya literasi dan cipta kini telah terbayar. Mereka bekerja dengan begitu ikhlasnya demi nama besar Spesnaba. Kini saatnya seluruh civitas spensaba harus memberikan selamat untuk seluruh generasi yang telah bekerja keras baik di masa lalu, kini dan masa depan. Selamat untuk generasi sang juara selanjutnya.



Untuk meraih juara 3 bukan hal yang mudah, sebab lomba bukan hanya di peruntukkan siswa SMP saja tapi juga untuk SMA,SMK dan MA. Sebuah pencapaian yang fenomenal sebab EN-Band , TIM PK-OSIS dan CCS bekerja keras membuat lagu dan video klip. Kerja keras mereka kini telah terbayar lunas dengan hasil ini.
Kemeriahan tampak saat pengumuman juara di Gor Trydarma yang di saksikan berbagai pejabat terasi baik tingkat kabupaten gresik maupun propinsi jawa timur. Nama Spensaba di umumkan menjadi juara. Sorak sorai pecah seketika saat seluruh civitas spensaba yang menyaksikan acara tersebut bergembira. Bersama-sama mereka merasakan betapa kisah getir mereka selama ini telah terbayar.
Sebuah ucapan syukur terucap bagi para alumni spensaba Aldona veronika, Alyani Nisa’ febriyanti, Dwi wulandari, dan kawan kawan PK-OSIS dan CCS generasi ke 3 yang telah mengagas cipta lagu dan video klip. Dari lagu kenangan semu, inginku, cinta dua dunia, jalan kehidupan, setelah kau pergi dan jalan kehidupan 2. Usaha mereka kini telah membuahkan hasil.
CCS New generasi yang di komandani Moza Zahrah Jannah pun mampu berevolusi menjadi generasi pelanjut yang ideal. Mampu bersama-sama gerbongnya yang cukup besar melanjutkan budaya ciptta lagu dan video klip. Membuat lagu saat kau pergi, dan jalan kehidupan yang di buat di Bali serta lagu indonesia jaya dan gugur bunga yang di persembahkan untuk lomba nescave menjadi awal bagi generasi baru.
Tak ada hasil yang tak menyia-nyiakan sebuah proses. Sebuah cacian dan makian yang sering di terima mereka sebab berusaha membangun budaya literasi dan cipta kini telah terbayar. Mereka bekerja dengan begitu ikhlasnya demi nama besar Spesnaba. Kini saatnya seluruh civitas spensaba harus memberikan selamat untuk seluruh generasi yang telah bekerja keras baik di masa lalu, kini dan masa depan. Selamat untuk generasi sang juara selanjutnya.
MIMPI “SEMPURNA” YANG TERWUJUD
Sore yang berbahagia “ satu ungkapan yang begitu menyentuh” saat hari selasa tanggal 9 Agustus 2016 nama Andira, Nabila, dan Ira di pangil juri sebagai juara harapan 1 untuk lomba KIR Tingkat kabupaten Gresik. Dan di ikuti nama Ocha, Fatimah dan vania sebagai Juara 3 dalam lomba yang sama. Seketika tangisan terlihat dari trybun penonton spensaba. Seluruh anggota LPIR Spensaba merasa haru menyaksikan sekolah mereka kini layak di sejajarkan dengan sekolah sekolah maju yang bertahun-tahun mampu berbicara banyak di dunia penelitian.
Ini kado spesial untuk spensba. Sebab sejak awal spensaba tak pernah merasakan gelar sebagai juara karya Tulis Ilmiah Remaja. Momen spesial ini pun terekam kamera bersama kegembiraan seluruh peserta lomba. Sebuah pencapaian yang layak di berikan pujian untuk seluruh Tim, pembina dan juga siswa spensaba yang selama ini mendukung kegiatan penelitian di spensaba.
Sebuah mimpi menjadi kenyataan. Meskipun selama ini eskul KIR belum ada di spensaba tapi juara KIR telah lahir. Dari usaha keras mereka para pengurus PK-OSIS dan CCS yang telah memberikan ruang dalam dunia literasi. Membangun budaya cipta dan risert di spensaba. Mengingat bagaimana nama CCS di masa lalu JKT yang berartikan Jurnalistik, KIR dan Teater. Kini nama JKT telah sempurna. Jurnalistik maju bersama majalah cahaya spensaba, blog CCS Spensaba Chanel, jurnalistik juga mengantarkan juara 1 perpustakaan tingkat Kabupaten Gresik, serta juara 1 lomba Fotografi tingkat kabupaten Gresik.
Sebuah gagasan sederhana yang di mulai 4 tahun lalu dari ide sederhana Kristina Dwi Amelia yang membawa gerbong 11 tim di masa generasi emasnya, membangun kesadaran Dwi Indah Artevalia, Ivon dan nabila untuk mendirikan satu organisasi kecil di spensaba yang bernama JKT. Susah payak mereka dapatkan. Jatuh bangun dalam membangun organisasi ini telah mereka lewati dan kini hasil telah sempurna di dapatkan.
Kini KIR telah mendapatkan dua juara di awal tahun pelajaran 2016-2017. Dan teater maju bersama Youtube CCS Spensaba Chanelnya serta juara cipta lagud an klip yang diadakan BNN Kabupaten Gresik. Sempurna nama JKT kini. Nama yang kini lebih di kenal dengan nama CCS. Melalui sekolah cipta yang di gagas CCS Spensaba juga menjadikan SMPN 1 Balongganggang menajdi juara KIR.
“Analisis Branding sekolah kreatif SMPN 1 Balongpanggang terhadap minat siwa dalam berkarya” menjadi judul sang juara 3. Menelisik lika liku kegiatan CCS baik dalam wadah CCS press dan CCS production. Ternyata kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi tim juri saat perlombaan. Bagaimana program keungulan CCS dengan berbagai budaya literasi dan budaya cipta.
“Analisis LMM (Limbah Makanan Manusia) untuk Mami Unggas” yang menjadi juara harapan 1 juga menadi judul sentral bagi perkembangan karya tulis ilmiah di spensaba. Kini saatnya seluruh siswa spensaba harus memulai budaya baru budaya literasi yang harus di bangun di spensba. Eskul KIR akan di wujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu kini saatnya kalian menyatakan bergabung dnegan eskul yang siap membawa kalian ke jenjang kualitas.
Ucapan terimakasih juga layak di sematkan bagi pengurus PK-OSIS yang telah bekerja ekstra membangun seluruh eskul yang bermartabat dan berkemajuan. CCS yang menjadi bagian dari sekbit Multi media menjadi salah satu eskul yang maju berkat dukungan sekbit Multi media. Semoga seluruh eskil kedepan juga bisa berkompetisi lebih hebat dengan bantuan PK-OSIS Spensaba.





Ini kado spesial untuk spensba. Sebab sejak awal spensaba tak pernah merasakan gelar sebagai juara karya Tulis Ilmiah Remaja. Momen spesial ini pun terekam kamera bersama kegembiraan seluruh peserta lomba. Sebuah pencapaian yang layak di berikan pujian untuk seluruh Tim, pembina dan juga siswa spensaba yang selama ini mendukung kegiatan penelitian di spensaba.
Sebuah mimpi menjadi kenyataan. Meskipun selama ini eskul KIR belum ada di spensaba tapi juara KIR telah lahir. Dari usaha keras mereka para pengurus PK-OSIS dan CCS yang telah memberikan ruang dalam dunia literasi. Membangun budaya cipta dan risert di spensaba. Mengingat bagaimana nama CCS di masa lalu JKT yang berartikan Jurnalistik, KIR dan Teater. Kini nama JKT telah sempurna. Jurnalistik maju bersama majalah cahaya spensaba, blog CCS Spensaba Chanel, jurnalistik juga mengantarkan juara 1 perpustakaan tingkat Kabupaten Gresik, serta juara 1 lomba Fotografi tingkat kabupaten Gresik.
Sebuah gagasan sederhana yang di mulai 4 tahun lalu dari ide sederhana Kristina Dwi Amelia yang membawa gerbong 11 tim di masa generasi emasnya, membangun kesadaran Dwi Indah Artevalia, Ivon dan nabila untuk mendirikan satu organisasi kecil di spensaba yang bernama JKT. Susah payak mereka dapatkan. Jatuh bangun dalam membangun organisasi ini telah mereka lewati dan kini hasil telah sempurna di dapatkan.
Kini KIR telah mendapatkan dua juara di awal tahun pelajaran 2016-2017. Dan teater maju bersama Youtube CCS Spensaba Chanelnya serta juara cipta lagud an klip yang diadakan BNN Kabupaten Gresik. Sempurna nama JKT kini. Nama yang kini lebih di kenal dengan nama CCS. Melalui sekolah cipta yang di gagas CCS Spensaba juga menjadikan SMPN 1 Balongganggang menajdi juara KIR.
“Analisis Branding sekolah kreatif SMPN 1 Balongpanggang terhadap minat siwa dalam berkarya” menjadi judul sang juara 3. Menelisik lika liku kegiatan CCS baik dalam wadah CCS press dan CCS production. Ternyata kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi tim juri saat perlombaan. Bagaimana program keungulan CCS dengan berbagai budaya literasi dan budaya cipta.
“Analisis LMM (Limbah Makanan Manusia) untuk Mami Unggas” yang menjadi juara harapan 1 juga menadi judul sentral bagi perkembangan karya tulis ilmiah di spensaba. Kini saatnya seluruh siswa spensaba harus memulai budaya baru budaya literasi yang harus di bangun di spensba. Eskul KIR akan di wujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu kini saatnya kalian menyatakan bergabung dnegan eskul yang siap membawa kalian ke jenjang kualitas.
Ucapan terimakasih juga layak di sematkan bagi pengurus PK-OSIS yang telah bekerja ekstra membangun seluruh eskul yang bermartabat dan berkemajuan. CCS yang menjadi bagian dari sekbit Multi media menjadi salah satu eskul yang maju berkat dukungan sekbit Multi media. Semoga seluruh eskil kedepan juga bisa berkompetisi lebih hebat dengan bantuan PK-OSIS Spensaba.






MIMPI “SEMPURNA” YANG TERWUJUD
Sore yang berbahagia “ satu ungkapan yang begitu menyentuh” saat hari selasa tanggal 9 Agustus 2016 nama Andira, Nabila, dan Ira di pangil juri sebagai juara harapan 1 untuk lomba KIR Tingkat kabupaten Gresik. Dan di ikuti nama Ocha, Fatimah dan vania sebagai Juara 3 dalam lomba yang sama. Seketika tangisan terlihat dari trybun penonton spensaba. Seluruh anggota LPIR Spensaba merasa haru menyaksikan sekolah mereka kini layak di sejajarkan dengan sekolah sekolah maju yang bertahun-tahun mampu berbicara banyak di dunia penelitian.
Ini kado spesial untuk spensba. Sebab sejak awal spensaba tak pernah merasakan gelar sebagai juara karya Tulis Ilmiah Remaja. Momen spesial ini pun terekam kamera bersama kegembiraan seluruh peserta lomba. Sebuah pencapaian yang layak di berikan pujian untuk seluruh Tim, pembina dan juga siswa spensaba yang selama ini mendukung kegiatan penelitian di spensaba.
Sebuah mimpi menjadi kenyataan. Meskipun selama ini eskul KIR belum ada di spensaba tapi juara KIR telah lahir. Dari usaha keras mereka para pengurus PK-OSIS dan CCS yang telah memberikan ruang dalam dunia literasi. Membangun budaya cipta dan risert di spensaba. Mengingat bagaimana nama CCS di masa lalu JKT yang berartikan Jurnalistik, KIR dan Teater. Kini nama JKT telah sempurna. Jurnalistik maju bersama majalah cahaya spensaba, blog CCS Spensaba Chanel, jurnalistik juga mengantarkan juara 1 perpustakaan tingkat Kabupaten Gresik, serta juara 1 lomba Fotografi tingkat kabupaten Gresik.
Sebuah gagasan sederhana yang di mulai 4 tahun lalu dari ide sederhana Kristina Dwi Amelia yang membawa gerbong 11 tim di masa generasi emasnya, membangun kesadaran Dwi Indah Artevalia, Ivon dan nabila untuk mendirikan satu organisasi kecil di spensaba yang bernama JKT. Susah payak mereka dapatkan. Jatuh bangun dalam membangun organisasi ini telah mereka lewati dan kini hasil telah sempurna di dapatkan.
Kini KIR telah mendapatkan dua juara di awal tahun pelajaran 2016-2017. Dan teater maju bersama Youtube CCS Spensaba Chanelnya serta juara cipta lagud an klip yang diadakan BNN Kabupaten Gresik. Sempurna nama JKT kini. Nama yang kini lebih di kenal dengan nama CCS. Melalui sekolah cipta yang di gagas CCS Spensaba juga menjadikan SMPN 1 Balongganggang menajdi juara KIR.
“Analisis Branding sekolah kreatif SMPN 1 Balongpanggang terhadap minat siwa dalam berkarya” menjadi judul sang juara 3. Menelisik lika liku kegiatan CCS baik dalam wadah CCS press dan CCS production. Ternyata kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi tim juri saat perlombaan. Bagaimana program keungulan CCS dengan berbagai budaya literasi dan budaya cipta.
“Analisis LMM (Limbah Makanan Manusia) untuk Mami Unggas” yang menjadi juara harapan 1 juga menadi judul sentral bagi perkembangan karya tulis ilmiah di spensaba. Kini saatnya seluruh siswa spensaba harus memulai budaya baru budaya literasi yang harus di bangun di spensba. Eskul KIR akan di wujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu kini saatnya kalian menyatakan bergabung dnegan eskul yang siap membawa kalian ke jenjang kualitas.
Ucapan terimakasih juga layak di sematkan bagi pengurus PK-OSIS yang telah bekerja ekstra membangun seluruh eskul yang bermartabat dan berkemajuan. CCS yang menjadi bagian dari sekbit Multi media menjadi salah satu eskul yang maju berkat dukungan sekbit Multi media. Semoga seluruh eskil kedepan juga bisa berkompetisi lebih hebat dengan bantuan PK-OSIS Spensaba.





Ini kado spesial untuk spensba. Sebab sejak awal spensaba tak pernah merasakan gelar sebagai juara karya Tulis Ilmiah Remaja. Momen spesial ini pun terekam kamera bersama kegembiraan seluruh peserta lomba. Sebuah pencapaian yang layak di berikan pujian untuk seluruh Tim, pembina dan juga siswa spensaba yang selama ini mendukung kegiatan penelitian di spensaba.
Sebuah mimpi menjadi kenyataan. Meskipun selama ini eskul KIR belum ada di spensaba tapi juara KIR telah lahir. Dari usaha keras mereka para pengurus PK-OSIS dan CCS yang telah memberikan ruang dalam dunia literasi. Membangun budaya cipta dan risert di spensaba. Mengingat bagaimana nama CCS di masa lalu JKT yang berartikan Jurnalistik, KIR dan Teater. Kini nama JKT telah sempurna. Jurnalistik maju bersama majalah cahaya spensaba, blog CCS Spensaba Chanel, jurnalistik juga mengantarkan juara 1 perpustakaan tingkat Kabupaten Gresik, serta juara 1 lomba Fotografi tingkat kabupaten Gresik.
Sebuah gagasan sederhana yang di mulai 4 tahun lalu dari ide sederhana Kristina Dwi Amelia yang membawa gerbong 11 tim di masa generasi emasnya, membangun kesadaran Dwi Indah Artevalia, Ivon dan nabila untuk mendirikan satu organisasi kecil di spensaba yang bernama JKT. Susah payak mereka dapatkan. Jatuh bangun dalam membangun organisasi ini telah mereka lewati dan kini hasil telah sempurna di dapatkan.
Kini KIR telah mendapatkan dua juara di awal tahun pelajaran 2016-2017. Dan teater maju bersama Youtube CCS Spensaba Chanelnya serta juara cipta lagud an klip yang diadakan BNN Kabupaten Gresik. Sempurna nama JKT kini. Nama yang kini lebih di kenal dengan nama CCS. Melalui sekolah cipta yang di gagas CCS Spensaba juga menjadikan SMPN 1 Balongganggang menajdi juara KIR.
“Analisis Branding sekolah kreatif SMPN 1 Balongpanggang terhadap minat siwa dalam berkarya” menjadi judul sang juara 3. Menelisik lika liku kegiatan CCS baik dalam wadah CCS press dan CCS production. Ternyata kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi tim juri saat perlombaan. Bagaimana program keungulan CCS dengan berbagai budaya literasi dan budaya cipta.
“Analisis LMM (Limbah Makanan Manusia) untuk Mami Unggas” yang menjadi juara harapan 1 juga menadi judul sentral bagi perkembangan karya tulis ilmiah di spensaba. Kini saatnya seluruh siswa spensaba harus memulai budaya baru budaya literasi yang harus di bangun di spensba. Eskul KIR akan di wujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu kini saatnya kalian menyatakan bergabung dnegan eskul yang siap membawa kalian ke jenjang kualitas.
Ucapan terimakasih juga layak di sematkan bagi pengurus PK-OSIS yang telah bekerja ekstra membangun seluruh eskul yang bermartabat dan berkemajuan. CCS yang menjadi bagian dari sekbit Multi media menjadi salah satu eskul yang maju berkat dukungan sekbit Multi media. Semoga seluruh eskil kedepan juga bisa berkompetisi lebih hebat dengan bantuan PK-OSIS Spensaba.






Minggu, 24 Juli 2016
JADWAL PELAJARAN TAPEL 2016-2017
Senin, 18 Juli 2016
KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG MENYENANGKAN
Untuk menyambut kehadiran
para siswa-siswi baru ini, diperlukan adanya kegiatan pengenalan terhadap lingkungannya
yang baru di SMP Negeri 1 Balongpanggang. Rangkaian kegiatan pengenalan ini dirangkum
menjadi satu dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi
Siswa Baru.
Kegiatan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru ini diisi dengan sosialissasi
nilai-nilai sosial, tata tertib di SMP Negeri 1 Balongpanggang dan beberapa
pengenalan tentang SMP Negeri 1 Balongpanggang itu sendiri. Sehingga
siswa-siswi baru ini akan lebih terbiasa di lingkungan SMP Negeri 1
Balongpanggang.
B. Dasar
1. Permendikbud No. 18 Tahun 2016 Tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru
2. Kalender Akdemik
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
3. Kalender Akdemik
Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik
4. Program SMP
Negeri 1 Balongpangg ang
C. Tujuan
1. Memberikan
bekal pengenalan kegiatan intrakulikuler di SMP Negeri 1 Balongpanggang dan
evaluasi dari seluruh kegiatan yang ada di Sekolah Tingkat Pertama sebelumnya
2. Mempersiapkan
siswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler.
3. Memberikan
wawasan terhadap siswa baru sebagai wahana pengembangan diri, menjadi siswa
yang cakap, tanggap, dan patuh terhadap tata tertib sekolah.
4. Memberikan
pembiasaan terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah
D. Nama
Kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru SMP Negeri 1 Balongpanggang Tahun Ajaran
2016-2017
E. Tema
Kegiatan
“Dengan kegiatan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru kita tingkatkan
kemandirian, kedisiplinan, persaudaraan dan kekompakan.”
F. Waktu
dan Tempat
Hari :
Senin s/d Rabu
Tanggal :
18 s.d. 20 Juli 2016
Tempat :
SMP Negeri 1 Balongpanggang
G. Peserta/
Sasaran
Peserta Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru SMP Negeri 1 Balongpanggang adalah seluruh siswa baru tahun ajaran
2016-2017 sejumlah 272 siswa.
H. Susunan
Panitia
Penanggung
Jawab : Bambang
Budiyono,S.Pd.MM (Kepala Sekolah)
Ketua :
Drs. Fajar Wahyudi (Waka Kesiswaan)
Sekretaris :
Drs. Mujianto ( Pembina OSIS)
Bendahara :
Yusuf Ali Putro,S.Pd.S.Pd.I ( Peembina OSIS)
Anggota
: Seluruh Guru SMPN 1 Balongpanggang
Pengisi Materi : 1. Seluruh Guru SMPN 1 Balongpanggang
2. Petugas Puskesmas Balongpanggang
3. Kepolisian
Balongpanggang
I.
Jadwal
Kegiatan
Selama penyelenggaraan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Bagi Siswa Baru 2016 ini, para siswa
baru akan menerima materi sesuai Permendikbud No 18 Tahun 2016 dan melaksanakan
kegiatan berupa:
1.
Pengisian formulir pengenalan lingkungan sekolah oleh orang siswa dan orang tua/wali;
2.
Kegiatan pengenalan warga sekolah; Pengenalan stakeholders sekolah lainnya.
3.
Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, Mengenalkan kegiatan ekstra
kurikuler yang ada di sekolah
4.
Pengenalan cara belajar, budaya dan tata tertib sekolah; Simulasi
penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar
siswa;
5.
Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang
prinsip persamaan hak seluruh siswa; Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum
di sekitar sekolah. Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil
menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah
serta kegunaannya. Pengenal Penggunaan sumber daya sekolah
(air, listrik, telepon, dsb) secara efisien. Menginformasikan
kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan
fasilitas-fasilitas umum. Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah.
6.
Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pembiasaan salam,
senyum, sapa, sopan, dan santun dan Pengenalan etika pergaulan antar siswa
serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap
simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif.
7.
Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter, Beribadah keagamaan
bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta
tanah air, dan Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang
sesuai dengan nilai-nilai positif.
8.
Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkai
9.
Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang
sampah sesuai dengan jenis sampah
10. Kegiatan
pendidikan bahaya pornografi, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya
antara lain bahaya merokok.
11. Mengajarkan
simulasi antri melalui baris sebelum masuk
kelas, dan pada saat bergantian memakai fasilitas sekolah.
Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.
12. Kegiatan
kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku
dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah
13. Kegiatan yang
menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan
atau diskusi kelompok, Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain
perlombaan bidang kesenian, dan olahraga.
Langganan:
Postingan (Atom)
GERAKAN 4 M WUJUDKAN INSPIRASI DUNIA EKSPOR GENERASI MUDA INDONESIA Oleh : Yusuf Aliputro, S.Pd. “Dunia tak selebar daun kelor” sebuah...

-
Masa masa SMP sekarang ini rentan terhadap kasus kasus yang sering kali menjerat remaja, salah satunya mengenai masalah penyalahgunaan narko...
-
Haloo sobat Spenixg......!!! Kali ini kita akan mengenalkan guru kita "The Queen Of Mathematics" . Yaaaaa Bu Idha Susana S.Pd, ...
-
Spenixg pernah mengikrarkan sebagai sekolah cipta. Dimana berbagai karya cipta terus di telurkan siswa siswa spenixg. Diantaranya cipta m...