SANAS (SATGAS ANTI NARKOBA SPENSABA) AYO BERSIHKAN SEKOLAH DARI PENGARUH NARKOBA

Masa masa SMP sekarang ini rentan terhadap kasus kasus yang sering kali menjerat remaja, salah satunya mengenai masalah penyalahgunaan narkotika. Dan untuk mengatasi problematika seperti ini pihak dari Badan Narkotika Nasional mewajibkan sekolah membentuk duta anti narkoba yang disebut sebut sebagai SATGAS ANTI NARKOBA . Dengan adanya SATGAS ANTI NARKOBA SPENSABA (SANAS) memperkecil kemungkinan siswa yang menyalahgunakan narkoba. Untuk menjadi duta anti narkoba SPENSABA tidak mudah juga tidak sulit. Mengapa? Hal ini tidak mudah karena dari sekian banyaknya murid Spensaba dengan Satgas perbandingannya hanya 25 : 1 saja. Tetapi, apabila kinerja SATGAS dapat maksimal tanpa ada halangan sedikitpun, SATGAS dapat mendeteksi siswa yang positif maupun negatif narkoba, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak BK (Bimbingan Konseling). Lalu mengapa tidak sulit? Karena pihak BNN Kabupaten Gresik dengan cepatnya tentu dengan bantuan teknologi canggih yang berkembang seiring zaman modern ini dapat mendeteksi dengan cepat siswa siswi yang terdeteksi narkoba bahkan tanpa mendatangi siswanya.

Proses rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang memang benar hasilnya positif, proses ini cukup asik namun bermanfaat. Proses rehab bertempat sesuai batas pecandu narkoba menggunakan narkoba , semisal pecandu narkoba berat hingga sakaw harus dibawa ke Kalimantan. Tetapi apabila pecandu yang hanya mencoba sekali dua kali dapat disembuhkan di BNN Kabupaten yang nantinya entah di ajak bermain main dimana (?) .


Bagaimana awal mula SATGAS dibentuk ? Kinerja hingga sekarang pun bagaimana ? SATGAS dibentuk sejak bulan Juli 2015, pada waktu itu SATGAS belum resmi menjadi duta anti narkoba karena belum dilantik oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik. SATGAS yang waktu itu hanya bekerja seadanya dan tentu bekerja sama dengan guru BK untuk menelisik siswa siswi yang tanda kutip untuk di test urine saat Tim BNN datang ke spensaba.

Tepat tanggal 27 Juli pukul 08.00 WIB Tim seluruh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik datang ke Spensaba, mereka dianjurkan masuk kedalam mushola untuk melantik SATGAS. Sebelum Tim BNN datang pun SATGAS dengan giat mempersiapkan acara pelantikan ini dengan sebaik-baiknya mulai dari membuat spanduk, berlatih membaca janji, dll. Hingga akhirnya acara ini dapat terlaksana.

Acara pelantikan SATGAS ditangi langsung oleh Ketua BNN Kabupaten Gresik yakni Bapak Agustianto. Beliau juga memberikan sambutan dan memberikan penjelasan yang detail serta cara untuk menghindari bahaya narkoba. Ada juga salah satu petugas BNN yang mengajarkan tentang penyakit HIV/AIDS. Beliau cukup detail dalam menjelaskan mengenai PMS ini. Siangnya, karena acara ini bersamaan dengan MOPDB, maka peserta MOPDB melakukan kegiatan demo yang berlangsung di jalan raya depan sekolah. Acara ini mengundang perhatian dari beberapa pengendara yang melintas.

Saat kegiatan pelantikan selesai dilaksanakan, masih ada tahap kedua yakni lomba aksi sekolah bersih narkoba yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus yang bertepatan dengan hari Selasa pada waktu itu. Acara ini disambut dengan yel-yel yang disuarakan oleh para tim SATGAS di lapangan sekolah, dengan membentuk koreografi seindah mungkin tim SATGAS dapat mengumandangkan genderang genderang untuk menjauhi narkoba dengan sekompak mungkin. Tak kalah juga salah satu anggota SATGAS menyuarakan jingle mengenai anti narkoba. Tak lupa pula dari pimpinan SATGAS mempresentasikan kegiatan SATGAS selama dilantik menjadi duta anti narkoba.

Tak hanya itu, tim SATGAS juga di tanya tanya mengenai bagaimana lingkungan sekolah spensaba berpatisipasi penuh dalam rangka lomba aksi sekolah bersih narkoba, tentu bukan siswa sembarangan yang berhadapan dengan tim dari BNN. Butuh penguasaan materi yang dalam mengenai narkoba untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dari tim penilai BNN.

Sebagian kecil tim penilai ada pula yang berkeliling sekolah untuk melihat kondisi sekolah yang memang harus benar benar bersih narkoba, “menang ataupun kalah kan sudah biasa ya, yang penting sekolah kalian benar benar bersih dari narkoba, saya bersyukur bahwa sekolah kalian waktu test urine hasil seluruhnya negatif” ujar salah satu tim penilai dari BNN.
Setelah melewati beberapa sesi perlombaan mulai dari pelantikan hingga lomba aksi sekolah narkoba. SATGAS kembali ditugaskan untuk berpatisipasi pada acara puncak lomba aksi sekolah bersih narkoba yang dilaksanakan di GOR TRI DARMA yang diikuti pada tanggal 5 September 2015 bertepatan hari Sabtu. Dengan pakaian pramuka ada juga yang memakai baju olahraga tim SATGAS berangkat menuju GOR TRI DARMA dengan kendaraan elf yang jumlahnya dua buah. Disana acara sudah berlangsung meriah dengan kumandang kumandang ajaka untuk menjauhi narkoba. Acara ini dihadiri oleh Bapak Wakil Bupati Gresik, Bapak Qosim dan ketua BNN kabupaten Gresik dan seluruh tim BNN beserta sekolah sekolah yang mengikuti puncak acara ini.

Tim SATGAS kembali ke sekolah dengan membawa piagam penghargaan karena telah berpatisipasi penuh dalam acara lomba aksi sekolah bersih narkoba.

(Alyani Nisa Febriyanti_CCS team)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA GRESIK "BERBUDAYA"