Minggu, 25 Juli 2021

 MELUKIS JEJAK ANTARA AKU, KAU DAN MANGRUVE


Ini tentang perjalanan, yang katanya asik dan seru. tapi tak seperti lainnya, yang lebih memilih swalayan, hotel, tempat wisata yang serba moderen. ini adalah kisahku, bersama tim TGI yang sedang mencari secercah harapan. tentang masa depanku, kau dan lingkunganku. pagi itu seperti janji kita untuk bertemu di satu titik di Ujung pangkah. salah satu Kecamatan di Kabupaten Gresik- Jawa Timur. janji yang tak seperti biasanya. janji  setia untuk menyimpan memori indah yang  di terimanya, untuk kemudian di tuangan dalam ide bersama demi tercerahkannya masa depan Indonesia.

"Masa depanku terletak bersama masa depan alamku" itu simpulan yang kami terima.  ketika banyak sekali penebak burung masih berkeliaran diantara tambak-tambak dan sawah, lalu hutan dan kebun, membunuh burung yang tak berdosa atas dasar belajar menembak, ketika induk tumbang, maka anakpun akan mati dalam sarang. burung kuntul, belkok, kutilang, jalak, elang,  tak akan lagi bisa kita saksikan di alam satu saat nanti.

Tapi syukur Alhamdulillah, kata itu yang bisa aku ucapkan ketika menginjakkan kaki di Wilayah Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) Mangruve  Ujungpangah-Gresik. yang sejak tahun 2020 ditetepkan sebagai wilayah KEE oleh Gubernur Jawa Timur. tentu ini kebijakan yang sangat bersahabat bagi masyarakat, hewan, tanaman, dan alam sekitar.

Memulai perjalanan dari ujung dermaga, aku lihat bagaimana kehidupan masyarakat bergeliat  membangun perekonomian dari hasil alam, tambak, sungai, dan laut, sungguh luar biasa alam menyediakan makanan dan penghasilan yang melimpah. kepiting, ikan dari berbagai jenis,yang dibawah nelayan dari perahu-perahunya silih berganti memasuki Tempat pelelangan ikan (TPI) Ujung Pangkah. senyum ramah mereka kami rasakan setiap kami datang untuk bertanya dan membidikkan kamera ke mereka. tak ada rasa canggung bagi mereka. sungguh Tuhan masih sayang ke mereka denegan menyediakan hasil alam yang berlimpah.



Tapi tentu Tuhan tidak memberikan semua secara gratis, merekalah  (manusia) yang telah diangkat sebagai Kholifah (Pemimpin) di bumi, harus lebih perhatian, lebih peduli merawat, melestarikan keseimbangan alam. mengambil ikan yang sudah besar saja, lalu memberikan hak ikan kecil untuk berkembang, tidak memakai pukat harimau saat menangkap ikan, tidak memakai obat kimia untuk  memperoleh ikan, lalu tidak membabat mangruve unntuk keperluan pemukiman atau meluaskan tambak tambah mereka, karena hutan mangruve adalah tempat tumbuh kembang kepiting, ikan, lalu burung-burung alam.

Dengan kamera seadanya, lalu memori mata kami yang begitu berharga, kami simpan memori alam ini. Momen dimana pertumbuhan mangruve di wilayah ini masih terjaga dengan indah.  Membuat hatiku tersenyum cerah. setidaknya untuk 20 tahun mendatang anak-anak negeri ini masih bisa menyaksikan 72 jenis spesies burung dari berbagai spesies , setidaknya ada 44 burung air dan 28 burung migran masih bisa hidup berdampingan dengan mereka.

belum lagi kepiting, ikan-ikan yang banyak berkembang di sepanjang Anak Sungai Bengawan Solo yang mengalir sampai ke laut. pemandangan ini sangat menyenangkan hati. kebijakan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Gresik, dan juga  Pemerintah Desa Ujungpangkah serta seluruh elemen masyarakat hingga saat ini kami tetap bisa menyaksikan keindahan alam desa ini.


Burung mycteria cinerea asal Madagaskar dan juga pelikan dari Australia pun masih dapat kami saksikan berterbangan diatas kami, ketika perahu yang kami tumpangi membelah sungai menuju batas pantai dan mangruve. pemandangan yang tidak hanya sekali kami saksikan tapi berkali-kali, teriakan dari sahabat sahabatku, nelayan yang melintas membawa hasil panen tambak dan laut menjadikan hari kami semakin gembira.

Dan sepanjang jalan, kami melihat begitu perhatian masyarakat desa, baik melalui pernagkat desa, pemuda pencinta lingkungan yang telah menanam 462 tanaman mangruve di kawasan seluas 140 hektar. terus dilakukan edukasi pentingnya menanam mangruve menjadi pembiasaan masyarakat, sehingga pengunjung yang ingin menyaksikan pelikan dan berbagai burung lain juga turut serta tergerak menyumbangkan berbagai tanaman mangruve untuk di tanam.

Dan tentu saja aku , kau dan teman teman komunitas TGI menjadi salah satu yang tergerak menanam tanaman mangruve di wilayah ini. karena kami percaya apa yang kami tanam hari ini, adalah masa depan Indonesia, masa depan keberagaman hewan, tanaan yang akan terus bisa di saksikan anak cucu kita. menanam hari ini adalah usaha untuk terus pedui pada alam, karena kami yakin Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau merubah nasibnya sendiri.

jika hari ini kami abai dengan keberadaan hutan mangruve, lalu membunuh burung dan ikan dengan begitu sadisnya, demi kepuasan sesaat. maka kelak kita tidak akan pernah menyaksikan keindahan seperti hari ini. dan para nelayan tak akan bisa tersenyum seperti pagi ini. mereka akan kesulitan mencari ikan karena habitat tumbuh kembang ikan dan hewann lainnya telah binasah.

Selain itu keberadaan hutan mangrove di setiap bibir pantai akan menjaga dari abrasi, karena gelombang laut  tertahan diantara akar dan batang mangrove. Yang tentunya akan menyelamatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Tak Ada salahnya menanam mangeuf sejak saat ini! Karena mangrove alan menjaga dari bencana alam yang lebih dasyat.



Apa yang kami tanam tentu bukan sesuatu yang istimewa tanpa ada keikut sertaan kalian, masyarakat, dan pemerintah sepanjang zaman untuk tetap menanam, melestarikan hutan mangruve di setiap pantai di Indonesia. karena apa yang ada di Ujung Pangkah adalah miniatur dari persoalan yang ada di Indonesia dan di Dunia tentunya. bergerak bersama, bergotong royong, bergandengan tangan untuk menyelamankan alam, dan pada hakikatnya itu menyelamatkan kehidupan kita sebagai manusia. karena manusia tercipta bukan sebagai pelengkap, tapi sebagai pemimipin untuk alam semesta,

Menjaga keberagaman habitat flora dan fauna di berbagai wilayah adalah tugas utama manusia. jika kita baik kepada alam maka alam akan baik kepada kita juga. dan terakhir yang aku harapkan baik di Ujungpangkah atau di Lautan Indonesia, di sepanjang sungai masih tertata rapi kapal-kapal nelayan, arena itu menandaka bumi masih berdamai dengan manusia, alam masih menyediakan sumber daya alam yang melimpah untuk bisa di gunakan sesuai kebutuhan. dna itu tandanya masyaraat juga masih sangat peduli dengan kestabilan alam, dengan selalu menjaga habitat mangruve, habitat ikan dan burung. serta terjaganya sampah dari kejailan manusia di lingkungan sekitar.

Perahu Nelayan untuk mengangkut Hasil laut











 




Rabu, 10 Maret 2021

Cynara : Sahabat Kompetisi Yang Kreatif

 


Aku Cynara Hemalina Ramdhani. Lahir di Gresik, 23 Oktober 2005. Awalnya jangankan menang kompetisi, membayangkan saja tidak sama sekali karena aku merasa bukan siswa hebat. terkadang melihat temanku juara rasanya ingin, tapi aku merasa tak mampu untuk meraihnya.

Gagal, jatuh, bangkit. Seperti itulah aku. Beberapa kali mengikuti kompetisi selalu saja gagal. Itu semua sempat membuatku down dan aku mulai jarang mengikuti kompetisi lagi. Rasa lelah karena selalu gagal memerangkapku. Trauma akan kegagalan menghantuiku. Namun, di satu sisi aku juga ingin sukses seperti teman-temanku.

                Sampai suatu ketika aku mencoba bangkit kembali dan berkat dorongan dari sahabat-sahabatku membuatku lebih kuat. Dengan percaya diri, aku mengikuti suatu kompetisi. Awalnya sempat insecure karena karya peserta lain jauh lebih baik daripada milikku. Tapi, kali ini aku yakin bahwa aku pasti bisa.

Ya.. lomba Bibliobattle adalah awal perjuanganku. Lomba tingkat nasional yang diadakan oleh BPK-RI. aku berusaha keras dan tak lupa doa yang selalu kupanjatkan. Akhirnya dengan bersusah payah sebuah karyaku tuntas. Segeralah ku posting karyaku dan mulai mencari like sebanyak banyaknya. Cukup sulit bagiku tapi teman-temanku selalu ada untukku. Mengingat waktu itu ketika tengah malam, saat saat terakhir penutupan lomba mereka masih sempat membantuku padahal mereka juga mengikuti kompetisi itu. Mereka rela begadang, mencari bantuan like untukku, dan mencemaskan posisiku yang saat itu berada diposisi paling akhir. Sampai pada hari pengumuman pemenang lomba pun tiba. Aku dan ke-4 sahabatku mendapatkan juara favorit. Tentu saja aku sangat bahagia. Akhirnya aku berhasil.

                Sejak hari itu, aku semakin dekat dangan sahabat-sahabatku dan semangat kompetisiku meningkat. Di depan berbagai kompetisi menantiku kembali. Ku ikuti beberapa kompetisi itu sekaligus. Memang tak mudah, karena harus meluangkan banyak waktu. Perjuanganku dimulai kembali ketika harus menuntaskan lomba podcast. Sampai keadaan mengharuskanku untuk bermalam dirumah temanku, begadang sampai dini hari, dan memeras otak untuk mencari inspirasi. Tapi perjuangan itu semua beerbuah manis. Aku dan sahabatku Abel mendapatkan juara pertama. Senang dan bangga sekali tentunya.

 Ketiga kalinya aku mendapatkan juara lagi dalam lomba passion entrepeneur (desain packaging) aku dan Abel memperoleh juara ke 3. Pastinya tak lepas dari semua perjuangan berat. Pergi pagi dan pulang larut malam. Semua usaha itu kulakukan dengan ikhlas. Dan, takdir baik sedang berpihak padaku. Aku sangat bersyukur sekali.

 

"Dari sekian banyak kompetisi. Aku belajar bahwa yang paling penting bukanlah kemenangan, melainkan sebuah proses dan semua kenangan. Dan keikhlasan juga bagian dari perjuangan. Kemenangan adalah bonus, tapi kenanganlah yang sangat terasa nantinya. Ketika telah melewati suka, duka, melawan rasa lelah dan kantuk, itulah yang akan menjadi cerita suatu hari nanti". 


Andini : Pekerja Keras Yang Cerdas

 


         Andini Pramesti Anwar, yahhh dia adalah siswi Spenixg yang biasanya dipanggil sebagai Andini lahir di kota Gresik, 13 september 2005, siswi yang tinggal di Desa Klotok Dusun Barat RT 01 RW 02 dia juga aktif dalam bidang Organisasi loh, di Osis dia menjabat sebagai Bendahara Umum Periode 2019/2020 anak dari bapak Anwar dan ibu Winarseh, ketika berumur 7 tahun dia memulai sekolah di SDN 1 Balongpanggang kemudian setelah lulus dia melanjutkan sekolah di UPT SMP N 9 GRESIK

     Sejak langkahnya kakinya menginjakkan di UPT SMP N 9 GRESIK dia sudah tertarik dengan kompetisi dan Organisasi sosok gadis lugu yang berwajah ceria ini banyak sekali cerita misteri yang ada dalam hidupnya, serta dia selalu hamble dalam keadaan apapun. Banyak sekali yang digali sosok gadis lugu ini, dari organisasi yang diikuti di sekolah Spenixg 

    Dia mendapatkan banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan mulai dari prestasi maupun kebersamaan dalam bidang organisasi. Walau dia pernah gagal berkali-kali tapi kegagalannya ia jadikan sebagai motivasi dalam hidupnya, dia selalu berusaha dan tetap percaya. Dia juga memiliki moto yang penting dalam hidupnya “jika kali ini kamu gagal itu adalah kesuksesanmu yang masih tertunda. jadilah seseorang yang berusaha mencapai mimpi-mimpimu kelak suatu saat nanti pasti akan tercapai” menjadi siswa yang sangat tekun pelajaran, kompetisi, bahkan keorganisasian itu bukan hal yang sangat mudah bagi sosok gadis lugu ini 

        Selalu dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan, dari Organisasi yang ia ikuti dia juga memiliki prestasi yang ia dapatkan serta mendapat banyak pengalaman, beberapa prestasi diantaranya adalah:

1.       Juara harapan 1 Karya tulis ilmiah Kab. Gresik yang diadakan Dinas pendidikan Kab Gresik

2.       Juara harapan 2 Festival Sains Gresik yang diadakan Dinas pendidikan Kab Gresik

3.       Juara 1 Paramanandi Kab. Gresik Yang diadakan Polres Gresik

4.       Juara 1 pasion kesehatan yang di selenggarakan oleh SMAM 1 Gresik


Regita : Si Bucin Pemimpin Majalah Cahaya Spenixg

 


There is no limit of struggling

Hai Sonixg! Aku Regita Nurul Fauziyah kerap dipanggil Regita, bisa dibilang aku ratunya bucin Spenixg hehe. Aku lahir di Kota Gresik, Pada 17 Juni 2006, bertempat tinggal di dusun Pucung RW.01 RT.04 terlahir sebagai anak kedua dari 2 bersaudara. Memang aku selalu kandas dalam urusan percintaan, sering galau bahkan sering menyalahkan keadaan.

Eitss… Tapi itu regita yang dulu, sekarang aku mulai menjadi wanita yang tak gampang sukar dengan keadaan. Selalu mencoba walaupun sulit, tidak menyerah walaupun tidak ada celah bahkan selalu semangat dalam menikmati kehidupan.

Ketika aku berusia 4 tahun aku sudah duduk di bangku Taman Kanak kanak. Lalu aku melanjutkan ke jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Dan kemudian aku melanjutkan ke jenjang SMP. Tepatnya di SMPN 9 Gresik, dari sinilah aku belajar dan aktif dalam sebuah organisasi yang aku ikuti yaitu OSIS. Dalam organisasi ini aku menjabat sebagai Ketua Sekbid Multimedia. Dan dari sini aku juga memiliki banyak pengalaman.

Dan sekarang aku berproses  menjabat sebagai Ketua Majalah Periode 2019/2020. Dari tahunku ini telah mencetak 3 edisi majalah yaitu edisi 15, 16 dan sekarang menuju 17.

Saat ini aku berhasil mencapai kesuksesan dalam beberapa kategori lomba diantaranya:

1.      Juara favorit Bibliobattle yang diadakan BPK RI tahun 2021

2.      Juara 2 podcast Yang diadakan SMAM 10 Gresik

3.      Juar 3 Passion Kesehatan Yang diadakan oleh SMAM 1 Gresik

Namun dibalik beberapa keberhasilan yang pernah kuraih begitu banyak kegagalan yang aku alami, tetapi aku tidak pernah putus asa. Aku terus yakin bahwa aku bisa. Dan ini juga berkat salah satu sosok seseorang “THE BEST TEACHER” yang selalu memberikan arahan dan motivasi padaku untuk terus berposes dan tidak menyalahkan keadaan.

dan untuk kalian sahabat-sahabat terbaikku, ayo maju. jangan pernah menyerah dnegan keadaan. terus berproses dan percaya pad akemampuanmu. karena pada hakikatnya kita semua adalah pemilik kesuksesan. 


Juara Umum Lomba di SMAM 1 Gresik

 



Hallo Sobat Spenixg... Pada Edisi majalah kali ini,dan di liputan kali ini kita team spenixg akan menceritakan keseruan kami mengikuti lomba Krates yang diadakan oleh SMAM 1 Gresik tingkat SMP/MT-s/Sederajat dan juga lomba passion kesehatan dan desain packaging.

Kali ini team spenixg banyak mengambil peran dalam lomba ini, banyak sekali perwakilan dari team spenixg yang ikut dalam lomba tersebut, bagi kita semua lomba ini cukup menantang karena banyak sekali yang mengikuti lomba ini, tetapi itu tidak menguguhkan mental kami untuk meraih juara malah kita merasa tertantang untuk meghadirkan karya terbaik versi diri kita masing masing.suka duka dalam perlombaan yg pernah kita alami menjadi motivasi bagi diri kita keluar dari zona aman nya kita,yang dulunya males malesan sekarang sangat excited kalau ada perlombaan

Di balik suksesnya lomba ini, juga ada rintangan rintangan yang kita lewati lohh. Tapi itu menjadikan kami lebih semangat lagi dalam mengikuti lomba lomba berikutnya. Team spenixg berhasil memenangkan 3 juara dalam perlombaan quotes tersebut diantaranya:

JUARA 3                              : Luvkar Budiarto kelas 7

JUARA HARAPAN 1          : Masayu Nur Aluia kelas 7

JUARA HARAPAN 2          : Tanalina Rahmah kelas 7


 Lomba Passion Kesehatan

JUARA 1 lomba Passion Kesehatan Tingkat Nasional

Aulia Zahratus Shita Ramadhani dan Andini Pramesti Anwar

JUARA 3 lomba Passion Kesehatan Tingkat Nasional

Regita Nurul Fauziah dan Estu Kusuma Dewi


Lomba Desain Packaging

JUARA 1 lomba desain packaging tingkat nasional

Abelia Agustin

Cynara Hemalina


Kisah Sukses Evlen Flowera NEWS ANCHOR CANTIK SPENIXG REBUT POSISI JUARA 1 KABUPATEN GRESIK

 


Alhamdulillah, Mama Aku Juaraaa!!!

Ada kismis, ada mawar…

Kamu yang manis, apa kabaarr???

Semoga selalu sehat dan bahagia. Bahagia seperti teman kita yang satu ini. Siapa sih yang ga kenal sama Evlen Flowera? Gadis manis yang suka musik dan public speaking. Evlen lahir di kota Gresik tanggal 31 Desember 2005. Cuss, langsung keceritanya yahh. Oke guys, Pada tanggal 1 Februari 2021, PWI Gresik (Persatuan Wartawan Indonesia) mengadakan suatu kompetisi baca berita, yang diikuti oleh seluruh pelajar SMP dan SMA di Gresik. Ada 500 pelajar yang mengirimkan video, namun hanya 10 finalis yang lolos seleksi dalam 2 kategori SMP dan SMA. Evlen termasuk salah satu Top 5 finalis SMP, yang mewakili SMPN 9 Gresik


Nah oke guys, foto pamphlet diatas adalah bukti kalau Evlen sukses menjadi News Anchor dikompetisi baca berita se-kabupaten Gresik. Evlen akan terus berjuang untuk mencintai dunia jurnalistik. Dan dari foto pamphlet diatas adalah bukti bahwa spenixg adalah sekolah juara. Selain itu Evlen juga masuk Koran Jawa Pos lohh. Keren kan? Untuk penyerahan hadiah akan dilaksanakan di Aston Inn Gresik pada tanggal 30 Maret 2021 mendatang. Prestasi yang pernah diraih Evlen selama di SMPN 9 Gresik:

1.     Juara 1 kompetisi baca berita PWI tingkat kabupaten Gresik.

2.     Peserta lomba kader UKS kabupaten Gresik tahun 2019.


3. Ketua Sekbid Literasi OSIS SMPN 9 Gresik tahun periode 2019-2020.

Evlen Flowera juga aktif menjadi MC, story teller, dan orator diberbagai acara lohh. Oke guys, mungkin itu secarik kisah yang bisa Evlen sampaikan. Semoga pengalaman dan proses Evlen selama di SMPN 9 Gresik, bisa memotivasi, dan menginspirasi dimasa depan, Aamiin.. waktunya clossing wkwk! Ada jambu, ada leci… salam dari aku sampai jumpa kembaliii! #CeritaEvlen #SalamLiterasi #GenerasiCorona2021




Kisah Inspiratif " Dinar si pelukis ajaib"

 


                                                              " Jatuh Bangkit, Gagal Coba"

HELLO SOBAT SPENIXG!!

 

Di edisi majalh ke-17, khusus untuk halaman ini kita akan mengupas seluk beluk kisah sukses salah satu siswa SMP Negeri 9 Gresik. Kenalkan dia adalah Dinar syifa Azzhara Cahya Putri yang lebih akrab dipanggil Dinar. Ia lahir pada 25 November 2005 di  Surabaya, dan kini menetap di Dsn.Karangwungu, Ds.Mojogede, RT.02 RW.01, Kec.Balonggpanggang, Kab.Gresik.

Spenixg Kembali menjuarai perlombaan yakni:

1.      Juara  2 lomba  typografi yang diselenggarakan  oleh  SMA Muhammadiyah  10 GKB Gresik.

2.      Juara  1 lomba menggambar kaligrafi yang diselenggarakan oleh SMK Muhammadiyah  1 Lamongan.



Itu semua tidak lepas dari perjuangan anak yang duduk dikelas 8 ini, banyak sekali suka duka yang sudah dilewatinya mencoba untuk keluar dari zona nyaman adalah salah satu rintangannya dalam menggapai kesuksesan nya. motivasi yang selalu iya pegang dan ingat ini ialah " Jatuh bangkit lagi, gagal coba lagi " Yang bisa disimpulkan  jangan pernah berputus asa dalam menggapai apa yang ingin digapai walaupun sudah berkali-kali gagal.

 

Sukanya mengikuti perlomba iyalah kita bisa belajar banyak ilmu yang mungkin belum bisa kita dapatkan dilingkungan kita saat ini, untuk dukanya mungkin jangan ditanyakan lagi hehe.. banyak sekali duka dalam menggapai kesuksesan salah satunya tidak bisa membagi waktu seperti istirahat, belajar, dan tentunya masih banyak kurang dalam menjalankan lombanya, tapi itu semua bisa dilewati olehnya karena dukungan dari orang tua dan support dari teman - teman dan para guru tersayang.

 

Mungkin untuk yang terakhir kesan dan pesan yang disampaikan mungkin dari kesan pastinya sangat senang dan bisa banyak belajar dari pesanya mungkin tetap semangat dalam menggapai kesuksesan dan jangan pernah berputus asa.


  GERAKAN 4 M WUJUDKAN INSPIRASI DUNIA EKSPOR GENERASI MUDA INDONESIA Oleh : Yusuf Aliputro, S.Pd. “Dunia tak selebar daun kelor” sebuah...