ESKUL TAEKWONDO TERUS BERPROSES

Eskul taekwondo termasuk eskul baru di spenixg. tahun 2019 mulai didirikan di spenixg. tapi jangan tanya tentang prestasi. kini sudah bertengger sebagai juara propinsi melalui wakilnya Ceza. membangun masa depan putra putri spenixg dengan kegiatan yang positif akan terus di lakukan spenixg melalui berbagai eskul yang menjanjikan.

selain sebagai sarana mempersehatkan diri eskul taekwondo juga memberikan jaminan prestasi untuk siswa spenixg. eskul yang dilaksanakan setiap minggu sekali pukul 14.30 sampai dengan 16.00 memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa yang mengikutinya. mereka berharap dengan mengikuti eskul ini mampu menjaga diri dengan baik.

semoga kedepannya banyak sekali atlit atlit yang dilahirkan spenixg dari olahraga beladiri iniu. baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional. sehingga bis amengangkat nama baik spenixg sebagai sekolah sang juara yang layak bagi anak.

JUARA LKTI KAB GRESIK 2019 SPENSABA BERHASIL MERAIH 3 PIALA!!

Selasa, 2 April 2019, SMPN 1 Balongpanggang mengikuti lomba LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Kabupaten Gresik. Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada tahun 2019 yang dilaksanakan di SMAN 1 Gresik.
Lomba LKTI ini dibedakan menjadi 3 bidang, yaitu bidang IPS, bidang IPA, dan bidang tekhnik. SMPN 1 Balongpanggang mengirimkan 7 kelompok siswa, diantaranya 3 kelompok siswa ikut dibidang IPS, 1 kelompok siswa ikut dibidang IPA dan 3 kelompok siswa ikut dibidang tekhnik.
Pada saat itu SMPN 1 Balongpanggang berhasil meraih piala lagi dan lagi. Setelah melakukan perjuangan demi kemenangan ini akhirnya tidak menjadi sia-sia dan bisa membanggakan sekolah.

Diantaranya yang mendapat juara yaitu juara 1 dalam bidang IPS atas nama Nabila Eka Agustin, Dwi Didi Ardiansyah, dan Fairus Amira dengan judul “RAINBOW BOOK”. Juara 3 dalam bidang tekhnik atas nama Elsa Alifia Al Farah, Elok Cahaya Yulia Kurniawati dan Tita Luhita Satya Murni dengan judul “SALIMNA TECHNOLOGY”. Juara harapan 1 atas nama Qhori Choirunnisah Supriyanto, Andini Pramesti Anwar, dan Isa Pradipta Daniswara dengan judul “KLIK MATAHARI”.
Meskipun ada kegagalan diantara kita, namun bukanlah halangan untuk kita terus berkarya. Tetap semangat dan saling menguatkan hingga menemukan titik benih kesuksesan nanti!.

SENI MUSIK DAN DESAIN SPENIXG MENANCAKAN TARINGNYA DI FL2SN

Seni Berjaya di spenixg, Setelah Era Literasi, dengan LKIR-nya, OLS dan Implementasi budaya baca, lalu di susul futsal. Kini masa berganti. Dimana seni mendominasi kejuaraan di Kabupaten Gresik. Dalam ajang lomba FL2SN dua utusan spenixg Shabrina Aulia Suwan Pratiwi dan Nafila Chesa Raysa Rahma yang sedang bergelut di bidang seni tarik suara dan seni lukis , saat lomba caca membawakan lagu manusia kuat dan prahu layar sedangkan cheza membuat desain gambar yang bertemakan wisata desa. mereka pulang dengan membawa tropi juara 1 dan juara 2. Sungguh luar biasa kawan. Spenixg beberapa minggu lalu baru saja mengegerkan Gresik dengan lahirnya dalang cilik, Ki Damar Aryo Jati kini lahir ahli seni-seni lainnya yang cukup hebat di bidangnya.

Cheza yang seorang ketua osis ternyata tidak hanya pawai dibidang kepemimpinan. ternyata dia memiliki bakat terpendam di bidang desain grafis. selain menelorkan hasil kejuaraan desain di FL2SN ia juga menjadi CEO Majalah Cahaya Spensaba. kemampuan desain grafisnya tidak perlu diragukan lagi.

begitu juga dengan caca, yang kini duduk di kelas 7D ia cukup handal dalam menyanyikan lagu lagu nasional, daerah, religi, dangdut dan pop. berbagai kejuaraan selalu di ikuti. tidak hanya di bidang seni tarik suara dia juga pernah mengikuti lomba menulis essay dalam kegiatan lomba Olimpiade Literasi sekolah Kabupaten Gresik tahun 2019.

GALI POTENSI SEKOLAH MELALUI BUDAYA RISERT

Sebanyak 30 kelompok dari 20 lembaga SD/MI dan SMP/MTs pamerkan berbagai inovasi IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam ajang Festival Sains Gresik (FSG) 2019 yang berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kabupaten Gresik Pada tanggal 15 -16 gustus 2019.
Dalam kegiatan ini SMPN 9 Gresik berhasil mendelegasikan 9 siswanya melalui 3 judul karya Tulis ilmiah dibidang IPS yang meraih juara 1 dan teknologi yang meraih juara 3 dan harapan 1 pada lomba LKIR tahun 2019.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Gresik, H Mahin mengatakan, peserta yang mengikuti festival sains tersebut berasal dari juara hasil lomba karya ilmiah remaja (LKIR) yang dilaksanakan tanggal 9 April lalu.
“Kami sampaikan dalam kegiatan festival sains Gresik kali ini diikuti sebanyak 30 kelompok dari 20 lembaga yang terbagi masing-masing 6 kelompok jenjang SD/MI bidang matematika dan ipa. Dan masing-masing6 kelompok jenjang SMP/MTs bidang IPA, IPS dan Teknik,” kata Mahin, Jumat (16/8/2019).
Lebih lanjut Kadispendik mengatakan bahwa kegiatan festival ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap kreasi, inovasi dan daya cipta dalam IPTEK. Selain itu, melalui FSG 2019 ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan melatih para siswa untuk menyampaikan ide ataupun gagasan cerdas melalui karya ilmiah.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival tersebut. Menurutnya, berbagai prestasi
di bidang pendidikan yang pernah diraih Kabupaten Gresik di tingkat Provinsi maupun Nasional, tak lepas dari peran para siswa dalam menciptakan inovasi dan gagasan cerdas melalui karya ilmiah.
“Untuk itu kita harus memberikan support bagi anak didik kita dalam kaitannya dengan penyampaian ide gagasan cerdas yang dituangkan kedalam karya ilmiah. Kemudian ide gagasan tersebut ikutkan kompetisi, sehingga para siswa lebih bersemangat dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi-inovasinya,” tandas Wabup Qosim.
Disisi lain, Festival Sains Gresik ini menurut Wabup dimaknai sebagai wadah kompetisi yang dibutuhkan untuk mengasah kompetensi pada abad 21 saat ini. Dirinya berharap, para siswa di sekolah-sekolah SD/MI, SMP/MTs di Gresik ini semakin banyak yang gemar berinovasi.
“Saya berharap semakin banyak lagi anak-anak kita yang kreatif dalam menciptakan sesuatu. Tentu sesuatu yang memberikan manfaat, minimal bagi dirinya sendiri bahkan memberikan manfaat bagi orang lain,” lanjutnya.
Inovasi dan kreatifitas menurut Wabup merupakan kata kunci yang menjamin bangsa ini akan survivedimasa yang akan datang.
“Kita tidak menginginkan hanya menjadi bangsa yang konsumtif, namun akan lebih didorong menjadi bangsa yang produktif dan inovatif,” imbuh wabup.
Oleh sebab itu, Wabup Qosim menghimbau kepada para guru terutama para pembimbing siswa untuk selalu mengedepankan komunikasi yang lebih intens kepada siswanya. Sehingga dalam penyampaian ide oleh siswa dapat berjalan optimal sesuai dengan apa yang diharapkan. (dik)
Kepala sekolah SMPN 9 Gresik, menyatakan jika tahun ini adalah tahun ketiga sekolah kita secara beruntun mengikuti festival sains gresik.d an menjadi sekolah yang mengirimkan delegasi terbanyak di 2 tahun ini.
Ini menandakan budaya literasi sebagai awal adanya penelitian yang berkembang pesat di spensaba. Ia berharap ini terus terasah dan semakin maju di masa depan.

SPENIXG JUARA UMUM FSG GRESIK

Festival Sains Gresik 2019 kembali dibuka di Wahana Ekspresi Poesponegoro. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi sekolah di Kota Pudak dalam memamerkan karya inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Peserta yang mengikuti festival sains tersebut berasal dari juara hasil lomba karya ilmiah remaja (LKIR) yang dilaksanakan tanggal 9 April lalu. Kegiatan festival ini diikuti sebanyak 30 kelompok dari 20 lembaga yang terbagi masing-masing 6 kelompok jenjang SD/MI bidang matematika dan ipa.
"Dan masing-masing 6 kelompok jenjang SMP/MTs bidang IPA, IPS dan Teknik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Bapak Mahin, Jumat (16/8/2019).
Bapak Mahin menyampaikan, festival ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap kreasi, inovasi dan daya cipta dalam IPTEK. Selain itu, lanjut Mahin, melalui FSG 2019 ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan melatih para siswa untuk menyampaikan ide ataupun gagasan cerdas melalui karya ilmiah.
"Nantinya inovasi unggulan dari kelompok yang mengikuti festival sains tingkat Kabupaten Gresik tahun 2019 ini akan ditetapkan juara I, II dan III," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik M Qosim sangat mengapresiasi pelaksanaan festival tersebut.
Menurutnya, berbagai prestasi bidang pendidikan yang pernah diraih Kabupaten Gresik ditingkat Provinsi maupun Nasional, tak lepas dari peran para siswa dalam menciptakan inovasi dan gagasan cerdas melalui karya ilmiah
“Untuk itu kita harus memberikan support bagi anak didik kita dalam kaitannya dengan penyampaian ide gagasan cerdas yang dituangkan kedalam karya ilmiah," imbuhnya.

Kemudian ide gagasan tersebut, kata Qosim akan diikutkan kompetisi, sehingga para siswa lebih bersemangat dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi-inovasinya.
Disisi lain, Festival Sains Gresik ini menurut Wabup dimaknai sebagai wadah kompetisi yang dibutuhkan untuk mengasah kompetensi pada abad 21 saat ini.
Dirinya berharap, para siswa di sekolah-sekolah SD/MI, SMP/MTs di Gresik ini semakin banyak yang gemar berinovasi.
“Saya berharap semakin banyak lagi anak-anak kita yang kreatif dalam menciptakan sesuatu,” harap Qosim usai membuka Festival Sains Gresik yang menjadi ajang bergengsi.
Dalam ajang ini Bapak Qosim beserta Bapak Mahin menyempatkan diri mengunjungi 3 stand yang dibuat SMPN 1 Balongpanggang. Dimana ada 3 judul Kaya tulis di bidnag IPS dan Teknologi. Dari Rainboo Book, Klik Matahari dan salimna technology.

Ketika mengunjungi stand tersebut. Bapak Qosim memberikan apresiasinya terhadap berbagai karya siswa spensaba. Yang memiliki karakter literasi dan lingkungan.
Dan semoga di tahun 2020 spensaba kembali Berjaya di ajang ini. Menjadi sekolah di Tingkat SMP Negri yang memiliki stand terbanyak dan terunik dengan ide alam

PAGELARAN SENI KEPANG DALAM ACARA KAS

Sekolah memiliki peranan penting untuk melestarikan dan mengembangkan hasil karya seni dan budaya tradisional daerah. Peranan lembaga sekolah tersebut dinilai sangat strategis karena pewaris seni dan budaya tersebut masih berusia muda. Di pundak mereka tertumpang harapan untuk melestarikan seni dan budaya hasil karya pendahulu kita. Inilah salah satu landasan diadakannya pagelaran seni dan budaya di sekolah.

Menanggapi hal tersebut, SMP Negeri 9 Gresik, salah satu sekolah di Kabupaten gresik, telah mengadakan acara KAS (Kegiatan Akhir Semester) yag bertema kesenian, arti dari kesenian itu sendiri adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, dan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya.

Salah satu kesenian yang ditampilkan adalah Kesenian Kuda Lumping, Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh 2 orang pada umumnya yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti

pagelaran kepang ini menjadi salah satu kepedulian sekolah terhadap bakat dan kreatifitas siswa demi memajukan kebudayaan daerah. semoga kedepannya pagelaran semakin hebat dan istimewa.

THE QUEEN OF MATHEMATICS SPENIXG

Haloo sobat Spenixg......!!!
Kali ini kita akan mengenalkan guru kita "The Queen Of Mathematics" . Yaaaaa Bu Idha Susana S.Pd, Yang biasanya dipanggil Bu Idha. Ia salah satu guru yang terkiler di SMP Negeri 9 Gresik dan juga kedisiplinannya sangat luwarrr biasah loh kawann !!!

Beliau sosok seseorang yang serius jika mengajar dan tegas agar anak didiknya sukses di masa depan, ia tak ingin anak didiknya yang ia ajarkan nakal dan apalagi membantah perintahnya. Salah satu motivator siswa di SMP Negeri 9 Gresik. Sejak kecil Bu Idha mempunyai cita-cita menjadi seorang guru. Bu idha juga mempunyai hobi loh teman yaitu memasak. Wowwww,,, Bu Idha lahir di Surabaya pada tanggal 27 Januari 1961, Bu idha tinggal di Perum Bumi Persada Hijau Blok L 1/27 Benjeng, Dari pasangan Bapak Iskandar dan Ibu Hj. Su'dah. Bu Idha memulai mengajar di SMP Negeri 1 Balongpanggang pada Bulan Juni Tahun 1984. Selama 35 Tahun, ia telah mengajar, sampai-sampai nama SMPN 1 Balongpanggang berubah menjadi SMPN 9 Gresik kawan…Dan simbolnya Spensaba berubah menjadi Spenixg. Wahh lama banget yaaa…..

Beliau mulai pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Simokerto Surabaya. Dan melanjutkan sekolahnya di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. Dan Ia melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi di SMAN 7 Surabaya. Beliau juga melanjutkan kuliahnya di Diploma 2 IKIP Negeri dan Diploma 3 Universitas terbuka, Sampai kesarjana S1 di UNESA.

Selama menempuh perjalanannya Bu Idha akhirnya menikah dengan laki-laki yang bernama Darsum dan juga dikaruniai seseorang anak yang handsome dan cantik. Anaknya yang pertama bernama Fakhrudin Wiranata dan yang kedua Asna Norma Pristika.

Bu Idha juga mempunyai motto bagi hidupnya dan bagi anak-anak yang ia didik selama beberapa tahun yaitu “Ingin Menjadikan Anak Didiknya Menjadi Anak atau Siswa Yang Berakhlak Mulia dan Berguna Bagi Orang Tua dan Bangsa” Artinya yaitu sosok seseorang guru yang ingin menjadikan muridnya berguna bagi orang tua, sukses, dan berguna bagi bangsa dan negara. Bu Idha juga mempunyai pengalaman yang terindah bagi hidupnya dan tidak pernah dilupakan selama berpendidikan, yaitu "Melihat anak didik saya sukses, santun dan hormat pada orang tua serta guru" ,paparnya saat itu.

dan hari ini menjadi hari yang istmewa. dimana beliau berulang tahun. lebih spesial lagi ulang tahunnya dirayakan bersama dnegan walimurid yang tergabung di parenting kelas 8D. semoga semakin sukses dan berkahnya di usia yang semakin matang bu. kami seluruh siswa spenixg berterimakasih atas dedikasinya untuk kemajuan kami.