Jumat, 24 Januari 2020
JADILAH SINGA PODIUM
Jadilah singa podium" satu ungkapan sederhana yang sangat pas untuk siswa spenixg. Dimana sejak dini sudah dibiasakan tampil d depan umum.baik dalam kegiatan keagamaan seperti kultum, ceramah. Diskusi, preaentasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Mebangun mental berani tampil di depan umum.menjadi salah satu kegiatan yang rutin dilakukan siswa spenixg. Kegiatan ini dikoordinasi oleh PK-Osis spebixg sekbit pengkaderan.
Diharapkan dengan kegiatan ini akan lahir singa-singa podium yang mampu mengerakkan masyarakat Indonesia kearah lebih baik. Memiliki pemikiran positif dan berwawasan religius
Kamis, 23 Januari 2020
KAMILAH SISWA TERCERDAS SE-KABUPATEN GRESIK 3 TAHUN INI
Hello my friends, kalian kepo nggak sih gimana kami bertiga menyiapkan Lomba Implementasi budaya baca melalui uji cerdas? Ya lomba yang tergolong sulit menurut kami. Tetapi yang namanya kesulitan pasti ada jalan keluarnya kan ya hehehe
Sejujurnya aku belum siap untuk menghadapi Lomba ini,aku juga bingung tiba-tiba yang terpilih untuk ikut lomba, melihat Jonathan dan Arik sudah sangat semangat aku pun berfikir kalau aku sendiri tidak yakin akan kemampuanku maka aku pun tidak akan bisa mencobanya, dan disitu aku berusaha berlatih semaksimal mungkin, dan harus menjadi juara 1 itu adalah semangatku
Jonathan sudah lebih siap, hafalannya juga sangat cepat, kemudian semangatnya untuk menjadi juara 1 selalu ia kobarkan, hingga tak peduli siang malam selalu larut dalam genggaman buku.
Begitupun dengan Arik, ia pun juga memiliki tekad yang kuat untuk bisa menjadi yang pertama, karena katanya menjadi yang kedua itu sakit hehehe... Arik memang terlihat aneh, tetapi sang ketua osis ini selalu tekun dalam menyiapkan lomba, dan berusaha berlatih sebisa mungkin
3 bulan lamanya kami bertiga menyiapkan lomba ini, ya walaupun belum ada kepastian lombanya kapan, tetapi kami sudah mulai berlatih, karena untuk menjadi juara 1 memang tidak mudah, berawal dari dibuatnya komunitas WA untuk membicarakan kesiapan lomba, kemudian kami bertiga juga setiap harinya dituntut untuk membuat laporan membaca oleh pembina kami yaitu Bapak Yusuf Ali Putro, beliau selalu memantau kami atas kesiapan menuju lomba implementasi ini, setiap hari setelah pulang sekolah kami bertiga berlatih presentasi dengan disuguhkan 10 buku tokoh pahlawan yang semestinya harus kami kuasai
Dirumah pun kami juga harus tetap membaca, menghafalkan kriteria tokoh-tokoh pahlawan, agar saat hari tempur tiba kami sudah lebih siap, karena sesuatu apapun yang disiapkan lebih matang hasilnya juga akan seperti yang diharapkan gitu lo teman teman wkwk
Dan pada saat itu kami tidak hanya mengikuti 1 lomba saja, yang namanya kesempatan kan tidak datang dua kali, maka dari itu kami selalu mengikuti segala bidang lomba, siapa tau ada keberuntungan kami bisa menang, ya walaupun dalam perlombaan menang kalah sudah biasa, jadi kami juga berlatihnya dobel-dobel, nggak ngebayangin kan betapa mobalnya kami? Aku mengikuti 3 bidang Lomba, Jonathan 2 bidang lomba, dan Arik pun 2 bidang lomba
Rasa lelah terkadang menghampiri, tetapi ini adalah sebuah kesempatan, jadi kami harus pandai memanfaatkannya sampai-sampai karena terbebani dengan lomba ini aku jatuh sakit selama beberapa hari, dan Arik dengan Jonathan harus berlatih sendiri, karena tidak mungkin jika latihan berhenti hanya karena aku sakit
Tidak terasa kami berlatih sudah memasuki kurun waktu 3 bulan, dan 2 hari lagi Lomba dilaksanakan, tepat pada tanggal 15 -16 Oktobe 2019. Rasa dag dig dug sudah mulai kami rasakan, medan perang sudah menunggu kami bertiga, bertempat di Aula perpustakan daerah, kini saatnya kami bertiga berjuang dan menunjukkan apa yang telah kami siapkan selama 3 bulan
Panitia sudah memanggil para peserta lomba untuk segera mengambil nomor undian tampil, dan kami mendapatkan nomor undian 3, cukup awal sehingga membuat hati ini sungguh berdebar
Pada jam 9.30 kami dipanggil untuk melakukan tahap pertama yakni membaca 30 menit buku tokoh pahlawan yang sudah disiapkan panitia, dan alhamdulillah kami mendapatkan Buku Kartini yang menurut kami ceritanya sudah familiar sehingga kami lebih yakin dan sangat berusaha semaksimal mungkin. Tepat pada pukul 10.00 panitia sudah memanggil kami bertiga menuju kedalam aula untuk presentasi sebagai tahap kedua, yang pertama kami mempresentasikan buku Biografi Moh. Hatta yang sudah kami siapkan dari rumah, setelah itu tanya jawab dan lanjut ke presentasi kedua yakni Biografi R.A Kartini yang telah kami baca 30 menit yang lalu, dilanjutkan tanya jawab, dan setelah itu ada sebuah Kampanye buku+yel-yel untuk mengajak para masyarakat Indonesia untuk mencintai Membaca
Sungguh sangat lega sekali setelah kami berhasil mempresentasikan dengan cukup baik, walaupun ada sedikit kesalahan. Karena Lombanya terlaksana 2 hari jadi pengumuman tidak kami ketahui pastinya kapan.
1 minggu setelah lomba belum juga ada pengumuman, dan pada saat istirahat pertama kami dipanggil oleh Bapak Yusuf, beliau membahas tentang pengumuman lomba Implementasi ini yang sepertinya sudah keluar infonya, rasa dag dig dug sungguh menghiasi kami bertiga, aku sendiri takut jika harus mendengar kata gagal lagi, dan Alhamdulillah rasanya tidak menyangka dalam pengumuman yang sudah di update oleh Facebook Perpustakan Daerah menyatakan kami bertiga mendapatkan Juara 1, pengen nangis, ketawa, dan teriak sekencang-kencangnya, akhirnya usaha kami semua berbuah manis sesuai dengan harapan. Berkat bimbingan dari pembina akhirnya kami bisa berhasil
Dan kami sungguh senang karena Pengambilan Hadiah Kali ini diadakan di Hotel Golden tulip resort batu, kan ya sekalian kami bisa jalan-jalan kan ya hehehe, Semua berjalan sesuai keinginan kami.
SANG JUARA IMPLEMENTASI BUDAYA BACA KABUPATEN GRESIK TAHUN 2019
IMPLEMENTASI BUDAYA BACA MELALUI UJI CERDAS? Yap menurut kami ini adalah Lomba tersulit yang pernah kami perjuangkan. Kalian mau tau nggak sedikit kisah dalam menghadapi lomba ini?
Tak kenal lelah dan waktu setiap hari kami berlatih dalam kurun 3 Bulan, mendapat Juara 1 memang tidak mudah, tetapi kami mempunyai semangat yang tinggi untuk bisa menjadi sang juara. Buku adalah makanan sehari-hari bagi kami, ya! walaupun kenyataanya kami ini malas membaca, tetapi hasrat itu bisa kami kalahkan dengan niat yang tinggi
Tepat pada tgl 15 Oktober, medan perang kami sudah ada di depan mata, berangkat dengan bekal semangat dan latihan setiap hari yang cukup maksimal, kami yakin bahwa kami bisa!. Saatnya kini kami bertempur
Pengen nangis, teriak sekeras mungkin, rasanya tidak menyangka. Usaha kami tidak sia-sia, kami bisa menyandang Juara 1 Lomba Implementasi Budaya Baca (IBB). Berkat bimbingan dari Bapak Yusuf yang setiap hari rela meluangkan waktunya demi melatih kami bertiga.
3 Tahun berturut-turut Spenixg mempertahankan juara Lomba Implementasi Budaya Baca Melalui Uji Cerdas. Mendapatkan memang mudah, tetapi tak semudah mempertahankan. Semoga tahun berikutnya bisa tetap manjadi Juara, karena Sekolah kita adalah Sekolah Sang Juara.
We Know That You Can!!!
SPENIXG HARUS MENGEMBANGKAN SAYAP SEBAGAI SEKOLAH SANG JUARA
Beberapa hari lalu tim CCS menemui kepala sekolah Bpk. Rupi’i,S.Pd.MM. yang telah menjabat sebagai kepala sekolah baru sepeninggalan dari Bpk. Acwan Hariyanto yang kemarin. Jika ada hal yang baru, pasti akan ada perubahan akan peningkatan kebijakan yang semakin lebih baik. Sosok kepala sekolah yang selalu memberikan motivasi melalui contoh untuk terus meningkatkan sekolah kita menjadi sekolah adiwiyata yang akan maju Ke tingkat Nasional.
Banyak sekali rencana dan juga ide-ide beliau untuk memajukan spenixg menjadi lebih baik salah satunya adalah mengoptimalkan pembelajaran dengan baik, memperkuat pendidikan karakter yang harus ada melekat di diri setiap siswa SMPN 9 Gresik dan yang terakhir mewujudkan sekolah sebagai sekolah sang juara. Sasaran yang menjadikan siswa harus bisa menjadi sang juara di bidang pembelajaran di kelas dan juga melalui kegiatan eskul yang dapat memberikan mereka tempat untuk mengembangkan bakatnya.
Dan kali ini, beliau ingin menciptakan sekolah kita menjadi sekolah adiwiyata yang melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari guru, tukang kebun maupun siswa. Sehingga dengan melibatkan seluruh warga sekolah untuk menciptakan sekolah adiwiyata, dapat menjadi suatu pembiasaan di diri masing-masing. Dengan target Spenixg bisa menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional di tahun 2020 ini. Tidak hanya sekolah adiwiyata, beliau Juga memilki target untuk juara Provinsi menciptakan Lingkungan Sekolah Sehat.
Melibatkan banyak sekali komponen sekolah untuk untuk melestarikan lingkungan hidup dan juga pelestarian alam, yang akan menjadikan siswa tanggap untuk memilki Meanset cinta akan lingkungan sekitar. Dengan kegiatan ini terus berjalan beliau berharap dapat menjadi suatu pembiasaan bagi siswa untuk menyelamatkan generasi-generasi yang akan datang kedepannya. Beliau Juga sempat mengatakan harus terus peduli dengan lingkungan.
Spenixg adalah sekolah sang juara yang sudah banyak sekali dikenal di perkotaan. Sebutan sekolah sang juara sudah sangat melekat di SMPN 9 Gresik. Dengan kalimat motivasi yang di sampaikan beliau pada saat menjadi Pembina upacara untuk pertama kalinya yakni, “hari esok harus lebih baik daripada hari ini”. Dari kalimat motivasi tersebut beliau berharap siswa bisa berkomitmen untuk semua kehidupan yang mereka jalani, seperti berkomitmen dengan prilaku, sikap dan juga pengetahuan agar semakin hari semakin meningkat.
Beliau berharap banyak sekali kepada siswa-siswi SMPN 9 Gresik agar mau untuk meningkatkan pengetahuan dan juga sikap mereka untuk menjadi lebih baik lagi.
Dengan kalimat motivasi yang ia sampaikan dapat menular menjadi rasa semangat siswa untuk terus mengejar keberhasilan dan prestasi. Beliau juga optimis, melihat siswa-siswa mau untuk berjuang dengan semangat nya melalui persaingan di kelas maupun diluar kelas.
Beliau juga menyampaikan, “hari esok harus lebih baik dari sekolah yang lain” hal ini menunjukan bahwa kita berani untuk bersaing dengan sekolah yang lainnya melalui akademik maupun non-akademik. Dengan komitmen melalui kalimat tersebut beliau yakin bahwa sekolah kita dapat menjadi sekolah sang juara dengan terus meningkatkan menjadi lebih baik lagi.
Beliau juga menyampaikan jangan menjadi siswa yang biasa-biasa saja, tapi jadilah siswa yang luar biasa. Dengan selalu turut ikut dalam melestarikan lingkungan sekolah dan juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang sering diadakan sekolah untuk menjadikan siswa dapat mandiri. Hal ini merupakan pembekalan bagi masa depan, beliau yakin jika siswa mau bersusah hari ini, maka esok depan nya lagi akan siap untuk memetik buahnya.
Tidak hanya sekolah Adiwiyata dan sekolah sang juara, tetapi Spenixg dikenal juga sebagai sekolah literasi dengan banyak sekali memenangkan perlombaan dibidang literasi. Menurut beliau literasi itu tidak hanya soal membaca tetapi literasi bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dengan bapak-ibu guru. Tidak hanya buku-buku, alam juga bisa sebagai bahan literasi yang banyak sekali ilmu yang perlu digali. Karena kehidupan yang sebenarnya adalah bagaimana caranya untuk bisa bersosialisasi dengan alam.
Dengan teknologi yang semakin canggih, beliau berharap siswa dapat menggunakan sosial media dengan baik dengan menggunakan nya untuk sumber mencari ilmu dan juga pengetahuan. Tidak hanya itu beliau juga berharap untuk kegiatan literasi selanjutnya adalah pengembangan dari perpustakan dengan membuat museum prestasi. Yang dimaksud museum prestasi adalah rumah dari sang juara tersebut, dimana didalamnya banyak sekali tulisan dari sang juara untuk pembaca nya, sehingga dapat menjadi rasa penyemangat yang disalurkan melalui tulisan sang juara tersebut agar pembaca mau untuk berjuang.
Banyak sekali yang diharapkan Bapak Kepala Sekolah kita yang satu ini gaiss,,, beliau sangat ingin melihat semua siswa nya dapat berprestasi dan menjadi sang juara. Tidak hanya itu dengan semangat dari beliau dapat meyakinkan kita untuk terus lanjut dalam menciptakan Spenixg menjadi sekolah adiwiyata dan juga lingkungan sekola sehat, yang dapat menjadi suatu pembiasaan bagi siswa.
SANG "PENGANGKUT AIR" SETIAP KEGIATAN SPENIXG
Arik Swardini, atau yang kerab dipanggil Arik. Nama yang sederhana tapi menyimpan berjuta cerita. Seorang siswa dari SMPN 9 Gresik. Perempuan berprestasi ini dilahirkan di Kota Gresik, 15 Agustus 2004. Dia adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Warib dan Dining.
Perjalanan pendidikannya dimulai saat berusia 4 tahun, dia telah mengenyam pendidikan TK di Tk Saraswati, Gresik. Ketika berumur 7 tahun, dia pindah tempat tinggal ke Kalimantan. Dan meneruskan pendidikan sekolah dasar disana. Lalu ketika dia berumur 11 tahun, dia kembali ke kota kelahirannya, dan melanjutkan sekolah dasarnya. Tepatnya di SDN Pucung, Balongpanggang, Gresik.
Ketika duduk di bangku SMP, kesehariannya ialah belajar dan aktif di kegiatan organisasi. Organisasi yang di ikutinya adalah OSIS. Dia juga menjabat sebagai Ketua OSIS priode 2018/2019. Dari organisasinya itu, ia bertemu dengan sosok guru yang mambimbing dirinya mulai dari nol hingga di titik ini, dan juga memberikan pandangan tentang kehidupan nyata yang harus di lawan dengan keikhlasan dan senyum. Setiap orang punya hak untuk sukses, dengan ketekunan dan kerja keras maka setiap niatan yang baik akan selalu di wujudkan oleh Allah dalam bentuk takdir yang baik. Dengan kerja keras tanpa mengeluh, dia dapat menorehkan banyak prestasi, beberapa juara yang ia dapatkan diantaranya:
1. Juara 1 implementasi budaya baca,
2. Juara harapan 1 OLS bidang essay.
3. Juara 2 Lomba KIR Jambore UKS Kabupaten Gresik Tahun 2019
“Roda terus berputar. Diriku adalah bagian kecil dari roda berputar. Titik itu akan aku gapai. Tunggu, proses yang akan membuktikan“ itu adalah kalimat yang memotivasi dirinya untuk memberikan semangat bangkit ketika dia dalam keadaan jatuh, Dengan berpegang pada prinsipnya “tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.” Meskipun dia disibukkan dengan kegiatan organisasinya, akan tetapi dia tidak lupa akan tugasnya sebagai pelajar dan kewajibannya sebagai manusia biasa untuk sholat lima waktu. Karena hakikat hidup adalah kembali pada-Nya.
OSIS LEADER
Nafilah Chessa Raysa Rahma, biasanya kerap dipanggil Chessa. Siswa kelahiran Gresik, 09 Maret 2006. Sosok siswa yang bertempat tinggal di RT.1 RW.2 Dsn.Kedungdowo,Ds.Plabuhanrejo, Mantup Kab.Lamongan. Meskipun tempat tinggalnya di Kota Lamongan tetapi dia menuntut ilmu di Kota Gresik. Anak dari Bapak Muh. Taufik dan Ibu Wulandari ini menjabat sebagai Ketua Osis di SMP Negeri 9 Gresik periode 2019/2020.
Dia memiliki Moto ‘angkat layar dengan tangan anda yang lebih kuat’ artinya kita harus mengejar peluang yang muncul dalam kehidupan dengan kemampuan yang paling kita kuasai.”
Dia menimba ilmu di TK Dharma Wanita Mojogede dan melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar di SDN Mojogede. Selama di SMPN 9 Gresik dia mengikuti organisasi OSIS. Menurut sosok siswa ini Memimpin bukanlah suatu hal yang mudah, Kita harus berani bertanggung jawab dan mengerti karakter suatu anggota sehingga bisa mencapai sebuah keberhasilan. Dalam suatu kepemimpinan pasti terdapat lika liku, suka duka yang ada didalamnya, tetapi dirinya yakin bahwa dia bisa memimpin Organisasi OSIS lebih maju lagi. Selain di kepemimpinan dia juga pastinya mengalami lika liku di kehidupan pribadinya, seperti diremehkan oleh seseorang. Tetapi dia tidak pernah tumbang akan cacian itu. Dia tetap berpegang teguh pada tujuan hidupnya. “KEEP FIGHT!”
Dalam hal prestasi Chessa pun tak mau kalah ia bisa meraih Juara 2 Desain Poster FL2SN Tingkat Kab. Gresik, walaupun sering mengikuti lomba tetapi belum mendapat rezeki untuk menang, Chessa tidak pernah putus asa dan terus berusaha. “Hanya mereka yang berani gagal yang dapat meraih keberhasilan,jika anda gagal sepuluh kali ingatlah bahwa ada seseorang yang telah gagal lima belas kali sebelum mencapai keberhasilan” Sebuah kutipan motivasi untuk membangkitkan dirinya dalam keterpurukan.
SPEKTRUM CAHYA BIRU
Eh Gais Tahu Gak??
Kemarin adalah hari yang bersejarah bagi para PK-OSIS ,lho. Ya, tepatnya pada tanggal 22 November 2019 kemarin, calon anggota PK- OSIS SMPN 9 Gresik periode 2019-2020 sudah resmi menjadi anggota PK-OSIS loh kawan.
Dengan balutan seragam putih yang melambangkan hati yang suci, diiringi semburat cahaya mentari yang mengobarkan semangat kami, degup jantung yang mengalun mengiringi deru langkah kita, dan cucuran keringat melengkapi suasana hari itu.
Selesai menjalani LDKMS selama lima hari yang merupakan kegiatan wajib bagi seluruh anggota osis, yang banyak memberikan pengalaman, dan ilmu berharga. Dengan harapan agar osis tahun ini menjadi osis yang lebih baik daripada osis tahun tahun sebelumnya.
Dari pelantikan ini juga kami diajarkan banyak hal dari ilmu keorganisasi, yang tidak pernah kami dapatkan di dalam kelas. Dengan mulai mengatur waktu, menangani kegiatan sampai hal yang begitu kecil.
Tanggal 22 November 2019 merupkan tanggal yang tidak pernah bisa dilupakan oleh anggota PK-OSIS. Detik itu juga osis periode 2018-2019 telah usai, semua tanggung jawab dan almamater osis akan diserahkan ke anggota osis yang baru. Dari almamater osis inilah yang banyak memberikan kami pengalaman, dan siap untuk bisa menjadi orang yang lebih sukses.
Roda kepemimpinan akan terus berjalan, semua dilakukan dengan hati yang iklas dan suci seperti warna bendera kita dan dengan semangat yang berkobar yang tidak akan putus asa dan terus berjuang untuk bisa memajukan nama sekola. Ini suara kami, “Kami Bangga Dengan Almamater Osis!”.
Langganan:
Komentar (Atom)
GERAKAN 4 M WUJUDKAN INSPIRASI DUNIA EKSPOR GENERASI MUDA INDONESIA Oleh : Yusuf Aliputro, S.Pd. “Dunia tak selebar daun kelor” sebuah...

-
Masa masa SMP sekarang ini rentan terhadap kasus kasus yang sering kali menjerat remaja, salah satunya mengenai masalah penyalahgunaan narko...
-
Haloo sobat Spenixg......!!! Kali ini kita akan mengenalkan guru kita "The Queen Of Mathematics" . Yaaaaa Bu Idha Susana S.Pd, ...
-
Spenixg pernah mengikrarkan sebagai sekolah cipta. Dimana berbagai karya cipta terus di telurkan siswa siswa spenixg. Diantaranya cipta m...