KAMILAH SISWA TERCERDAS SE-KABUPATEN GRESIK 3 TAHUN INI



Hello my friends, kalian kepo nggak sih gimana kami bertiga menyiapkan Lomba Implementasi budaya baca melalui uji cerdas? Ya lomba yang tergolong sulit menurut kami. Tetapi yang namanya kesulitan pasti ada jalan keluarnya kan ya hehehe
Sejujurnya aku belum siap untuk menghadapi Lomba ini,aku juga bingung tiba-tiba yang terpilih untuk ikut lomba, melihat Jonathan dan Arik sudah sangat semangat aku pun berfikir kalau aku sendiri tidak yakin akan kemampuanku maka aku pun tidak akan bisa mencobanya, dan disitu aku berusaha berlatih semaksimal mungkin, dan harus menjadi juara 1 itu adalah semangatku
Jonathan sudah lebih siap, hafalannya juga sangat cepat, kemudian semangatnya untuk menjadi juara 1 selalu ia kobarkan, hingga tak peduli siang malam selalu larut dalam genggaman buku.
Begitupun dengan Arik, ia pun juga memiliki tekad yang kuat untuk bisa menjadi yang pertama, karena katanya menjadi yang kedua itu sakit hehehe... Arik memang terlihat aneh, tetapi sang ketua osis ini selalu tekun dalam menyiapkan lomba, dan berusaha berlatih sebisa mungkin
3 bulan lamanya kami bertiga menyiapkan lomba ini, ya walaupun belum ada kepastian lombanya kapan, tetapi kami sudah mulai berlatih, karena untuk menjadi juara 1 memang tidak mudah, berawal dari dibuatnya komunitas WA untuk membicarakan kesiapan lomba, kemudian kami bertiga juga setiap harinya dituntut untuk membuat laporan membaca oleh pembina kami yaitu Bapak Yusuf Ali Putro, beliau selalu memantau kami atas kesiapan menuju lomba implementasi ini, setiap hari setelah pulang sekolah kami bertiga berlatih presentasi dengan disuguhkan 10 buku tokoh pahlawan yang semestinya harus kami kuasai
Dirumah pun kami juga harus tetap membaca, menghafalkan kriteria tokoh-tokoh pahlawan, agar saat hari tempur tiba kami sudah lebih siap, karena sesuatu apapun yang disiapkan lebih matang hasilnya juga akan seperti yang diharapkan gitu lo teman teman wkwk
Dan pada saat itu kami tidak hanya mengikuti 1 lomba saja, yang namanya kesempatan kan tidak datang dua kali, maka dari itu kami selalu mengikuti segala bidang lomba, siapa tau ada keberuntungan kami bisa menang, ya walaupun dalam perlombaan menang kalah sudah biasa, jadi kami juga berlatihnya dobel-dobel, nggak ngebayangin kan betapa mobalnya kami? Aku mengikuti 3 bidang Lomba, Jonathan 2 bidang lomba, dan Arik pun 2 bidang lomba
Rasa lelah terkadang menghampiri, tetapi ini adalah sebuah kesempatan, jadi kami harus pandai memanfaatkannya sampai-sampai karena terbebani dengan lomba ini aku jatuh sakit selama beberapa hari, dan Arik dengan Jonathan harus berlatih sendiri, karena tidak mungkin jika latihan berhenti hanya karena aku sakit
Tidak terasa kami berlatih sudah memasuki kurun waktu 3 bulan, dan 2 hari lagi Lomba dilaksanakan, tepat pada tanggal 15 -16 Oktobe 2019. Rasa dag dig dug sudah mulai kami rasakan, medan perang sudah menunggu kami bertiga, bertempat di Aula perpustakan daerah, kini saatnya kami bertiga berjuang dan menunjukkan apa yang telah kami siapkan selama 3 bulan
Panitia sudah memanggil para peserta lomba untuk segera mengambil nomor undian tampil, dan kami mendapatkan nomor undian 3, cukup awal sehingga membuat hati ini sungguh berdebar
Pada jam 9.30 kami dipanggil untuk melakukan tahap pertama yakni membaca 30 menit buku tokoh pahlawan yang sudah disiapkan panitia, dan alhamdulillah kami mendapatkan Buku Kartini yang menurut kami ceritanya sudah familiar sehingga kami lebih yakin dan sangat berusaha semaksimal mungkin. Tepat pada pukul 10.00 panitia sudah memanggil kami bertiga menuju kedalam aula untuk presentasi sebagai tahap kedua, yang pertama kami mempresentasikan buku Biografi Moh. Hatta yang sudah kami siapkan dari rumah, setelah itu tanya jawab dan lanjut ke presentasi kedua yakni Biografi R.A Kartini yang telah kami baca 30 menit yang lalu, dilanjutkan tanya jawab, dan setelah itu ada sebuah Kampanye buku+yel-yel untuk mengajak para masyarakat Indonesia untuk mencintai Membaca
Sungguh sangat lega sekali setelah kami berhasil mempresentasikan dengan cukup baik, walaupun ada sedikit kesalahan. Karena Lombanya terlaksana 2 hari jadi pengumuman tidak kami ketahui pastinya kapan.
1 minggu setelah lomba belum juga ada pengumuman, dan pada saat istirahat pertama kami dipanggil oleh Bapak Yusuf, beliau membahas tentang pengumuman lomba Implementasi ini yang sepertinya sudah keluar infonya, rasa dag dig dug sungguh menghiasi kami bertiga, aku sendiri takut jika harus mendengar kata gagal lagi, dan Alhamdulillah rasanya tidak menyangka dalam pengumuman yang sudah di update oleh Facebook Perpustakan Daerah menyatakan kami bertiga mendapatkan Juara 1, pengen nangis, ketawa, dan teriak sekencang-kencangnya, akhirnya usaha kami semua berbuah manis sesuai dengan harapan. Berkat bimbingan dari pembina akhirnya kami bisa berhasil
Dan kami sungguh senang karena Pengambilan Hadiah Kali ini diadakan di Hotel Golden tulip resort batu, kan ya sekalian kami bisa jalan-jalan kan ya hehehe, Semua berjalan sesuai keinginan kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA GRESIK "BERBUDAYA"

SANAS (SATGAS ANTI NARKOBA SPENSABA) AYO BERSIHKAN SEKOLAH DARI PENGARUH NARKOBA