hay guyss........
kami dari tim CCS SPENSABA , disini kami akan menginformasikan kepada sahabat setia ccs spensaba chanel kalo hari ini, tanggal 30 mei 2016 jam 08.00 ada puncak acara HARDIKNAS yang bertempat di SMPN 1 Balong panggang. paling sepecial dari acara ini adanya kehadiran bapak wakil bupati gresik pasti bakal buming kan guyss...??
suasana menyambut wakil bupati gresik saat tiba di SMPN 1 Balong panggang
para guru TK sedang berekspresi untuk persiapan HARDIKNAS di SMPN 1 Balongpanggang
salah satu penampilan sahabat kita guys...
pasti kalian tidak asing lagi dengan mereka yang memiliki khas suara merdu di SPENSABA
Hay Sobat spensaba.... kembali lagi dengan Kami (PK-OSIS) Spensaba Channel
Inget ga hari ini kita semua memperingati Hari Kebangkitan Nasional.. Kita siswa Spensaba memperingati Harkitnas dengan mengadakan Upacara,dan tak lupa kami mengumumkan pemenang lomba Kartini.
Sobat spensaba ini saat yang paling kalian tunggu
UKK sudah di depan mata
jika kalian ingin tahu jadwal UAS di sinilah tempatnya. ini rancangan jadwal UAS. perubahan bisa saja terjadi. sesuai dengan situasi dan kondisi
segera di download ya gays biar bisa mempersiapkan ujian dengan baik. semoga sukses semua
jika nilai belum memuaskan kalian bisa mengikuti program remedial. ini jadwalnya.
Hai guys.... mohon maaf yaa guys?
lama sekali kami (PK-OSIS) mengumumkan the winner of kartini's day
karena, kami sibuk dengan kegiatan kompetisi di kabupaten.
nah.... sekarang kami akan mengumumkannya.
A. LOMBA CAK DAN YUK 1. Juara untuk kelas 7 diraih oleh perwakilan dari kelas 7E dengan total nilai 1813
2. Juara untuk kelas 8 diraih oleh perwakilan dari kelas 8E dengan total nilai 1900
B. LOMBA PIDATO
1. Juara untuk kelas 7 diraih oleh perwakilan dari kelas 7A (Uston Nawawi) dengan total nilai 570
2. Juara untuk kelas 8 diraih oleh perwakilan dari kelas 8A (Lailatul Makhfudah) dengan total nilai 579
C. LOMBA FOTO KARTINI
1. Juara untuk kelas 7 diraih oleh perwakilan dari kelas 7f (Afifah Ulayah)
2. Juara untuk kelas 8 diraih oleh perwakilan dari kelas 8A (Rizcha Safitri)
CONGRATS YAA.....
D. LOMBA FILM 1. Juara untuk kelas 7 diraih oleh perwakilan dari kelas 7F (Evy Nur Imamah)
2 Juara untuk kelas 8 diraih oleh perwakilan dari kelas 8A (Nadiyah Rasyidah)
Hadiah akan dibagikan pada hari Jum'at tanggal 20 Mei 2016 pada saat upacara memperingati "HARI KEBANGKITAN NASIONAL".
membuat buku bukan hala sing bagi siswa spensaba. tahun 2016 ini di buka siswa spensaba dengan membuat antologi puisi 196 penyair remana. karyanya bukan karya sederhana sebab kualitas isinya telah di uji dalam louncing bersama sastrawan HU Mardhi Luhung.
Eskul KIR tahun ini mulai berbenah. jika selama ini eskul KIR Mati suri sebab pergerakannya tidak begitu aktif. tahun ini spensaba memulai mencoba berbenah dengan ide baru. menjadikan siswa spensaba melek penelitian. di mulai dari program study reasert ke bali
dan ini beberapa foto sisw ayang merencanakan membuat kir untuk lomba LPIR kabupaten gresik tahun 2016
GRESIK (CCS) - SMP
Negeri 1 Balongpanggang meraih juara perpustakaan terbaik tingkat
Kabupaten Gresik tahun ini. Hadiah dan tropy diserahkan langsung Pj
Bupati Gresik Dr Akmal Boedianto saat penutupan lomba dan gelar
perpustakaan di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jumat
(27/11). spensaba menjadi sekolah yang hebat di bidang perpustakaan. setelah mengalahkan beberapa sekolah di kabupaten Gresik.
Sukses
sekolah ini meraih juara perpustakaan terbaik tingkat Kabupaten Gresik
setelah menyisihkan 10 finalis lainnya. Selain SMPN I Balongpanggang
yang meraih juara I, sekolah lain yang meraih juara adalah SMP
Muhammadiyah 12 GKB (juara II), SMP Islam Mambaus Sholihin Kebomas
(juara III) dan MTs NU Trate sebagai juara harapan.
Menurut
Plt Kepala Perpustakaan Gresik Budi Raharjo penilaian lomba diawali
sejak Oktober lalu. “Masing-masing kecamatan dipilih 2 sekolah SMP atau
MI. Dari 32 sekolah yang mewakili 16 kecamatan disaring hingga menjadi
10 finalis untuk representasi,” katanya.
Sementara
itu, Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto merasa bangga atas gebyar lomba
perpustakaan tingkat SMP se-Kabupaten Gresik itu.”Saya menyampaikan
terima kasih atas bantuan semua pihak terutama perusahaan yang telah
membantu sehingga acara ini berjalan sukses” katanya.
Akmal
juga berharap agar perusahaan di Gresik ikut membantu sekolah dalam
pengadaan perpustakaan. “Melalui program CSR, kami berharap agar tidak
hanya membantu program sosial saja, melainkan juga ikut memberikan
sumbangan pada pendidikan terutama perpustakaan sekolah dan perpustakaan
warga,” imbuhnya.
Akmal
juga menambahkan, menurut catatan yang dia terima masih ada 86 desa
saja yang sampai saat ini menerima bantuan buku dari perusahaan. Padahal
di wilayah Gresik ada 356 desa.
Di
akhir sambutannya, Akmal berharap agar semua perpustakaan sekolah yang
ada di Gresik bisa mengikuti jejak perpustakaan SMA NU I Gresik yang
telah meraih juara I nasional. “Kalau bisa perpustakaan SMP ini juga
bisa meraih juara sebagai perpustakaan terbaik di tingkat nasional,”
harap Akmal Boedianto
fotografer muda ini asli prodak spensaba punya. sosok yang ceriah dalam kesehariannya. mahmudiyah yangs ering di sapa diyah. bukan hanya sosok ketua CCS yang super jempolan. tapi dia sosok fotofrafer handal. salah satu karya terbaiknya adalah saat dia menyabet gelar juara 1 lomba fotografi yang adakan komunitas mudaf beberapa waktu lalu. juara menjadi kebiasaannya. dan hampir seluruh karya jurnalistik foto di majalah spensaba adalah buah karyanya.
selain aktif di fotografi dia juga mantan ketua dega yang hebat. pramuka spensaba maju di tangannya
ini salah satu acara sebelum penyematan juara di komunitas mudah
Ingin belajar selalu menyenangkan? yuk kita buat kelompok belajar. membiasakan kelompok belajar akan membuat siswa betah untuk belajar. sebab kelompok belajar akan memotivasi mereka dalam belajar. untuk itu ayo sobat spensaba selalu belajar dengan kelompok ya. agar kalian tidak malas belajar. diantara manfaatnya adalah: meningkatkan
pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan guru di
sekolah, melatih
kemampuan siswa untuk berkomunikasi dengan baik, menumbuhkembangkan rasa sosial di antara sesama siswa, mengembangkan sikap dan kerja sama dalam sebuah komunitas atau tim, Menjadi
ajang saling berbagi ilmu pengetahuan. dan Mengasah
kemampuan siswa untuk berdiskusi dan berdebat secara sehat.
Setelah siswa lulus sekolah sering kali mereka mengalami depresi karena
tidak mendapatkan pekerjaan. Perusahaan dan instransi usaha membutuhkan para tenaga
ahli di bidangnya. Sedang pendidikan di indonesia lebih menekankan pada aspek
pengetahuan dibandingkan dengan life skill. Apalagi bagi siswa yang hanya
lulusan SMP. Seperti siswa-siswa yang hidup di kawasan pedesaan. Jangankan
menempuh jenjang universitas. Jenjang SMA saja terasa sulit bagi mereka.
Jarang sekali sekolah memberikan life skill terhadap siswa. Terlebih cipta
kreatif. Persoalan inilah yang mengakibatkan siswa tidak mampu berkreasi
setelah lulus dari sekolah baik tingkat SMP ataupun SMA. Apakah mencipta
lapangan kerja sendiri dalam bentuk jasa ataupun usaha.
Hal inilah yang menjadi kekhawatiran para tokoh-tokoh dunia, seperti
Mahatma Gandhi yang memperingatkan tentang salah satu tujuh dosa fatal, yaitu “education
without character”(pendidikan tanpa karakter). Begitu pula, Dr. Martin
Luther King yang pernah berkata: “Intelligence plus character….that is the
goal of true education” (Kecerdasan plus karakter….itu adalah tujuan akhir
dari pendidikan sebenarnya). Juga Theodore Roosevelt yang mengatakan: “To
educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society”
(Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah
ancaman mara-bahaya kepada masyarakat). Bahkan pendidikan yang menghasilkan
manusia berkarakter ini telah lama didengung-dengungkan oleh pandita pendidikan
Indonesia, Ki Hajar Dewantara, dengan pendidikan yang berpilar kepada Cipta,
Rasa dan Karsa. Bermakna bahwa pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan
(knowledge) tetapi juga mengasah afeksi moral sehingga menghasilkan
karya bagi kepentingan ummat manusia.
Sebagaimana tujuan pendidikan nasional.
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan
dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan,
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.”
Salah
satu hal yang ingin di wujudkan dalam tujuan pendidikan nasional adalah agar
siswa mampu kreatif. Hal inilah yang masih sangat jarang di miliki lulusan
pendidikan di indonesia. Apalagi lulusan SMP. Siswa hanya sekedar mendapatkan
pengetahuan saja tanpa bisa berkreasi dalam bentuk cipta. Begitu juga yang
terjadi di SMPN 1 Balongpanggang (selanjutnya di sebut Spensaba) selama ini.
PentingnyakreativitasterteradalamSistemPendidikanNasionalNo20 Tahun 2003 yangintinya antaralain adalah melalui pendidikan diharapkan
dapat mengembangkanpotensipesertadidikagarmenjadimanusiayangbertakwa, berakhlakmulia,cakap,kreatif,jugamandiri
Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang berkewajiban mengembangkanpotensisiswasemaksimalmungkindalamberbagaiaspek kepribadian, sehingga menjadi manusia yang mampu berdiri sendiri
di dalam dan ditengah-tengahmasyarakat.Olehkarenaitudiharapkanpendidikandapat menunjang pembangunan bangsa dalam
artiluas.
Di sisi lain Brand(merek)merupakansalahsatubagianterpentingdarisuatu produk. Mereka dapat menjadi nilaitambah bagiproduk, baikitu produk yang
berupa barang maupun jasa.Merekadalahsuatunama,simbol,tandadesainataugabungandi antanya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi,
atau persahaan pada barang dan jasa yang
dimiliki untuk membedakan dengan produk
jasa lainnya
Brand dalamdunia pendidikan sangat
di perlukan. Sebagai bentuk identitas nilai jual bagi sekolah. Sekaligus
sebagai identitas sekolah.Brand sekolah
akan menentukan arah dan tujuan sekolah itu sendiri..Karena itulah tahun ini spensaba membentuk branding sebagais ekolah cipta
Selain piawai menciptakan lagu ternyata Nanda Oktavian juga bisa menciptakan lagu. salah satu lagu yang di ciptakannya di kerjakan di pulau dewata Bali karya Klipnya, ini lagunya sobat spensaba
Salahs atu karya fenomenal siswa spensaba tahun 2015-2016 adalah mereka menghasilkan karya musik yang memiliki nilai tinggi. dimana melalui program PK-OSIS yang mengabungkan tiga eskul sekaligus. eskul musik, teater dan Jurnalistik membentuk proyek cipta lagu. salah satunya lagi ini. yang kini telah mencapai 2000 view
Karya cerpen yang di Adaptasi dari lagu yang berjudul Irama Cinta oleh
Elok Soraya.
Oleh : Rillist Rimba
Rani
Angin
malam menerpa wajahku. Hawa dingin menusuk kulitku. Beribu bintang di langit
beserta rembulan menemaniku dalam kesendirian. Kesendirian yang selalu
membisikkan kenangan masa lalu. Yang ingin membunuhku secara perlahan dengan
sedikit demi sedikit menyayat hatiku. Ingin kutumpahkan dalam tangisan, namun
air mata tak lagi dapat melakukannya. Ingin sekali kuberteriak namun kutahu tak
ada pengaruhnya. Hingga satu gambaran ingatan muncul dalam pikiran.
*****
“Ah,
gimana nih? Aku belum menemukan regu sedangkan yang lain sudah. Aku sendirian
lagi. Itu ada satu regu yang belum keiisi.” Ucapku ketika menemukan regu yang
belum ada pembimbingnya. Yah, namaku Putri Rahmawati. Aku adalah seorang
anggota Dewan Penggalang di sekolahku. Dan sore ini, kami para anggota Dewan
Penggalang, mendapat tugas membimbing adek kelas kami yang melakukan percobaan
teknik penjernihan air.
“Dek,
ini belum ada kakak DEGA yang membimbing?” tanyaku pada regu cowok yang tadi
kulihat.
“Belum
kak.” Jawab mereka serempak.
“Yaudah.
Kakak bantuin.”
Sebelum
itu aku mengecek perlengkapan yang harus mereka bawa agar dapat melakukan
percobaan. Ada satu barang yang mereka tidak membawanya.
“Loh
dek, keramiknya mana”
“Ini
kak” kata salah satu anggota regu sambil menyodorkan satu kantong kerikil.
“Ini
kan kerikil bukan keramik. Kalau pecahan atap ada nggak?”
“Nggak
ada kak. Itu kak, di kelas ada keramik yang pecah. Hey… ambilkan keramik kelas
yang pecah.”
Anak
yang disuruh temannya itu datang membawa satu keramik ukuran 30x30 yang hanya
pecah kecil di bagian pojok kanannya. Aku terbelalak melihatnya.
“Hey…
ya jangan keramik kelas juga yang dipake. Kak Ana, ini bawa keramik kelas kak
mau dipake buat praktek” laporku pada salah satu Pembina.
Lalu
Kak Ana menyuruh mereka mengembalikan keramik itu. Dan aku hanya tertawa
melihat kejadian lucu yang baru saja terjadi. Akhirnya mereka mengambil sisa
genteng yang kebetulan sekolahku ada renovasi. Ku suruh mereka memecahnya jadi
lebih kecil. Namun salah satu teman cowok seangkatanku membantu mereka
memecahkannya.
Beberapa
dari mereka ku suruh mencucinya. Setelah lama mereka tak kunjung datang. Aku
menyuruh salah satu dari mereka menjemput dua orang temannya tadi. Dia kembali.
“Mana
temanmu?”
“Masih
nyuci kak”
“Nyuci
dimana”
“Di
toilet cewek kak.” Dengan serempak aku dan yang lain tertawa mendengar
jawabannya.
Kami
sudah setengah menyusunnya. Tiba-tiba salah satu dari mereka bertanya kepadaku.
“Kak,
kakak namanya siapa?”
“Pokoknya
namanya pake tri gitu” jawab temannya yang melihat badge namaku.
“Aril
kali..” kata anak yang nanya tadi.
“Apa
itu Aril?” Tanya temannya.
“Anak
Ilang. Hahahahaha” jawabnya yang diikuti suara tawanya juga teman-temannya. Aku
hanya bisa mengerucutkan bibirku.
*****
Aku
tersenyum simpul mengingat kejadian awal pertama kami bertemu. Sejak itu dia
menyapaku ketika bertemu. Dan kami pulang bersama. Dan dari awal aku merasakan
ada yang berbeda darinya dibandingkan anak lain.
*****
“Ngapain liat ke belakang terus?”
kataku memergokinya yang sedari tadi melihat ke belakang.
“Enggak kok”
“Bilang aja mau liat aku”
“GR”
“Ya kamu itu”
“Bukan. Kamu itu”
“Kamu itu”
“Sudah Fit, inikan lomba. Nanti kamu
ganggu pesertanya” Lerai Dini teman panitia.
“Lah iya ganggu saja” sahutnya
tiba-tiba.
Aku membaca karyanya sebelum ku
kumpulkan bersama karya kelas-kelas lain. Tulisannya yang kayak cakar ayam
sulit dibaca namun isinya mengagumkan. Inilah yang kumaksudkan beda dari yang
lain. Dia seorang yang pandai.
*****
“Kamu cemburu?” Tanya dia.
“Nggak buat apa aku cemburu.”
Padahal dalam hati ngedumel jelas cemburu lah siapa coba yang nggak cemburu
lihat orang yang disayang deket sama cewek lain.
“Bilang aja kalo cemburu. Aku selalu
ada untukmu kok.” Mulai lah jurusnya.
“Gombal.”
*****
”Bilang aja kalo kamu suka aku”
“Enggak siapa bilang aku suka kamu?”
aku mencoba menghindar.
“Kan kamu dulu yang bilang jangan
mainin perasaan. Padahal aku nggak pernah suka sama kamu sama sekali.” Oh
Tuhan, ini benar-benar menyakitkan.
“Enggak, aku nggak pernah suka kamu.
Kalo nggak suka chat sama aku yahh
nggak usah chat lagi. Aku dulu juga
udah pernah bilangkan. Mulai sekarang nggak usah chat aku lagi.” Itu pesan terakhir yang ku kirimkan padanya.
“Ada yang ngambek”
“Sayang, besok pulang jam berapa?”
“Gitu aja ngambek.”
Dan masih banyak lagi pesan darinya
yang tidak satupun kubalas. Hingga terakhir kali kami bertemu kami bercanda
meski udah nggak chat lagi. Dan satu
hari setelah pertemuan kami yang terakhir dia memblokir akun social media-ku.
Sebutir air mata
jatuh di pipiku. Yang semakin lama membasahi seluruh wajahku. Bintang yang
tadinya bertebaran. Seolah tau perasaanku, hingga sekarang cahayanya pudar
secara perlahan. Slide-slide ingatan di otakku seperti sebuah film yang terus
diputar tanpa jeda sedikitpun. Dan ditambah dengan perkataan Reni tadi siang
waktu di sekolah.
*****
“Fitri, kamu tau nggak?”
“Apa?” tanyaku tak bersemangat.
“Netta pacaran sama Bara. Tadi dia
minjemin hpnya ke aku. Dia nunjukkin pas Bara ngejelek-jelekin kamu”
Sontak saja aku terkejut. Dia
ngejelekin aku di depan pacarnya. Meskipun terkadang aku bilang dia buaya darat
atau apalah tapi aku juga masih memujinya karena kepandaiannya. Dan sedangkan
dia.
*****
Jujur saja. Bara Chandrawinata.
Seorang adek kelas yang mebuatku terpesona karena kepandaiannya. Membuatku
nyaman dengan sikapnya. Dan juga membuatku terpuruk. Belum pernah kurasakan
jantung berdebar hebat hanya karena pria. Meskipun sebelumnya aku sudah pernah
menyukai seseorang. Tapi Bara Chandrawinata-lah cinta pertamaku. Dia adalah
mawar hitamku.
Yah, mawar hitam. Menurutku mawar
hitam adalah sebuah kenangan indah namun jika diingat dengan kenyataan yang
sekarang sakit rasanya. Dia mawar hitamku. Sejak perginya dia mampu membuatku
mati rasa. Dan tak lagi dapat merasakan cinta. Tak dapat lagi merasakan getaran
saat suka. Yang membuatku sekarang memainkan perasaan pria.
Bara Chandrawinata. Cinta pertamaku.
Mawar Hitamku. Kuharap kau bahagia bersama kekasihmu. Meski kuingin bersamamu.
Tapi mungkin lebih baik kita berpisah.
Angin malam bertiup dengan tenang.
Bintang kembali bersinar terang. Dan rembulan juga mulai menampakkan wajahnya
kembali. Hingga tertutup rapat mataku untuk selamanya. Selamat tinggal mawar
hitamku…Semoga kau bahagia dengan kekasihmu…
Tidak haya siswa yang mampu berkarya. guru-guru spensaba pun mampu berkarya. diantaranya karya yang telah di bukukan adalah buku berikut ......
KABUT MAHAMERU
DIANTARA ELANG JAWA
DAN BUNGA SETAMAN
4 September 2011
07.00 WIB di Puncak Mahameru
”Mahameru....sungguh Agung ciptaanmu
ya Tuhanku” ucap Wenny ketika melihat keagungan ciptaan Tuhan dan keindahan
alam di puncak Gunung Mahameru yang sangat
dasyat. Debu-debu berterbangan tinggi keawan, semburan lahar di kawah gunung setiap
menit menunjukkan pergerakan yang dinamis, memperlihatkan betapa Agung ciptaan Tuhan
pemilik alam semesta ini. Kepulan asap
yang selalu menyembul setiap 15 menit itu terlihat jelas dari beskem Pesmaba Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM). Di atas langitawan terlihat cerah pagi itu. Awan berpaut dengan debu-debu yang
menyembur dari kawah Gunung Mahameru. Gunung tertinggi di Jawa pagi itu
terlihat begitu gagahnya. Kokoh berdiri menjulang hingga langit-langit bumi.
Beberapa anggota Pesmaba UMM terlihat tersenyum ceria. Tanda mereka sangat
puas dengan pencapaiannya pagi ini. Mata yang masih terlihat mengantuk terus
memandangi keindahan pagi di puncak Gunung Mahameru. Gunung terindah di Jawa
Timur itu. Diantara mereka terlihat wajah-wajah gembira akan keindahan alam Mahameru.
Bentangan kawah-kawah itu terlihat begitu luasnya. Bebatuhan yang menjulang
tinggi diantara puncak-puncak Mahameru menjadi saksi betapa Agungnya Tuhan kala
mencipta alam ini. Tadhabur alam bagi
para mahasiswa UMM pagi ini. Tadhabur atas
penciptaan alam yang Agung.
Perjuangan para pendakian yang telah berhari lamanya
berjalan menyusuri kampus UMMmenuju ke kawasan Tumpang, dari sana mereka terus
menyusuri kawasan Ranupani lalu menuju RanuKumbolo. Istirahat beberapa jam
lamanya mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kalimati hingga kemudian
di lanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Semeru. Menjadi rute kenangan
tersendiri bagi para mahasiswa yang beru pertama kali melakukan pendakian
kepuncak Gunung Mahameru.
Perjalanan demi perjalanan membuat panitia dan Pesmaba UMM kelelahan. Namun semua terbayar lunas
ketika mereka melihat matahari terbit dari arah timur. Sinar paginya yang
menyentuh bebatuhan terjal di puncak Mahemeru terlihat begitu indah. Sinar Kuning
keeasan serasa menghilangkan berjuta kelelahan mereka berhari lamanya berjalan
dari satu ddaerah kedaerah yang lain. Lalu
sebagian dari mereka benar-benar merasakan kepenatan yang berarti. Kepenatan
karena tak semua Pesmaba terbiasa melakukan penjelajahan alam.
Belum lagi Sinta, Sunah, Sujarwo dan Sumardi yang
badannya tambun. Mereka tak kuasa melakukan pendakian. berapa kali tubuh mereka
di tandu teman-temannya. Lalu terjatuh tersungkur. Maklumlah tubuh Bejo,Budi,
Billah dan Bulanglang, Vina dan Jannah sangat kurus. Beda jauh dengan mereka
yang kelelahan. Beberapa kali di papahpun mereka tak kuasa menahan tubuh
bongsor Sinta, Sunah, Sujarwod an Sumardi.
Perjuanga mereka bersepuluh itu menjadi salah satu bahan
ketawaan panitia. Mereka para ketua regu benar-benar kerepotan jika memiliki
anggota yang bertubuh bongsor. Pasti mereka akan mendapatkan giliran mengendong
teman-temannya yang kelelahan. Belum lagi jika perbekalan mereka di habiskan si
gendut. Habis sudah perbekalan mereka malam itu!!!!.
Tentu tak ada pilihan lain selain mengemis pada kelompok
lain. Padahal tak jarang kelompok lain tak bersedia memberikan bantuan makanan.
Karena mereka juga mengalami nasib yang sama, kehabisan makanan di perjalnan. Belum
lagi rasa malu meminta sering mengampiri mereka, Jika sudah begitu daun-daunan
di hutan menjadi solusi yang terbaik bagi mereka. Minum air sungai juga tak
apa. Bukankah air sungai di pegunungan sama bersihnya dengan air kemasan di
perkotaan pikir mereka ringan.
Belum ada polusi disana, belum ada pencemaran lingkungan
seperti di perkotaan. Apalagi kota yang di penuhi dengan pabrikan. Airnya keruh berwarna kekuning-kuningan, lalu baunya
sangat menyengat hingga terasa menyesakkan hidung. Air di aliran sungai Mahameru
sangat bersih dan jernih. Taka da satupun sampah yang mengalir di sungai itu.
Hanya daun-daun dari pepohonan yang gugur karena tua. Mereka akan mengalir dari
puncak gunung hingga hilir di pantai-pantai negeri ini,
Air bening terlihat jernih sepanjang perjalanan Pesmaba
UMM. Inilah pertama kali Wenny Frista Aulia melakukan perjalanan pendakian
gunung. Mahasiswi kedokteran dari Surabaya ini belum
pernah merasakan betapa sudahnya pendakian. Beberapa kali ia mencoba melakukan usaha untuk bisa terus
naik keatas gunung. Namun telapak kakainya yang belum bersahabat dengan sepatu
membuatnya sulit melakukan pendakian. Maklumlah sepatu itu barusan di beli
mingu kemarin di swalayan kota.
31 Agustus 2011
19.00 WIB di Swalayan Malang
Wenny dan teman-teman satu
kos sengaja meluangkan waktu malam itu untukmembeli perlengkapan pendakian,
saat melihat sepatu cet pink teringat ia akanmasa remajanya ketika menyukai
busana dengan aksesoris putih.