PELATIHAN KADER ADIWIYATA SMPN 9 GRESIK DI PPLH SELOLIMAN

Kamis , (16 / 01 / 2020 ) Kader Adiwiyata SMPN 9 Gresik mengadakan kegiatan yang diperuntukan bagi guru dan peserta didik (Kader Lingkungn spenixg) dalam rangka pelatihan kader lingkungan dengan mengundang pemteri Pelatihan Kader Lingkungan dari PPLH Seloliman Mojokerto. Pelatihan Kader Lingkungan bagi Guru dan Siswa SMPN 9 Gresik mengambil tema “ Mewujudkan kader adiwiyata yang bertnggungjawab dalam upaya perlindungan pengelolaan pelestarian lingkungan hidup”.
Materi Pelatihan Kader Lingkungan yang diberikan adalah mengenai Pengetahuan tentang :
1. Pengertian Adiwiyata secara menyeluruh.
2. Biopori.
3. GreenHouse.
4. Bahaya Sampah.
5. Manfaat hemat Energi dan Air.
6. MOL (Mikro Organisme Lokal).
Tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah agar guru dan peserta didik SMPN 9 Gresik yang belum peduli akan lebih peduli dengan lingkungan yang ada di sekolah, karena dengan lebih peduli maka program Adiwiyata akan berjalan dengan baik, lingkungan akan semaikn aman, bersih dan nyaman.

Langkah pertama pembentukan 2 group, yaitu tim yes dan tim OK. Dari jam 13.00 tim Yes dan Oke terus belajar memahami cara pembuatan pupuk cair kaliendra (PHK) dan juga pupuk MOL yang diambil dari zal alam yang mudah kita dapatkan. Proses ini cukup menguras pikiran kami. Karena setelah proses ini kami harus presentasi di depan teman dan seluruh tim pelatih, guru dan seluruh peserta yang hadir.
Sesi presentasi karya menjadi momen yang tak terlupakan. Setelah 3 jam kami diajari membuat Pupuk MOL dan pupuk PHK kami harus membuat makalah, power point dna juga harus mempresentasikan karya kami. Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 s.d 22.00 sangat istimewa karena di ikuti bapak kepala sekolah dan Pembina hingga tuntas. Lelah tak menghalangi kami untuk terus berproses. Karena kami tahu ini langkah awal menuju kesuksesan.
Kegiatan pelatihan kader adiwiyata tahun ini cukup spesial. Selain melakukan pelatihan berkaitan dengan adiwiyata tim duta lingkungan juga melakukan aksi menanam sejuta pohon diwilyah hutan seloliman-Trawas Mojokerto. Hal ini dilakukan sebagi bagian dari proses kecintaan pada lingkungan. Kegiatan tanam pohon ini berfungsi untuk menabung oksigen dan air. Sehingga di masa mendatang kondisi bumi tetap lestri. Kegitan ini selain di gunkan untuk memperingati hari bumi juga untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga ekosistem hutan.
Setelah aksi mennam pohon di hutan, juga ada aksi mengambil sampah diarea sungai trawas. Kami bergerak mengikuti games selanjutnya. Baik tim yes dan Ok berjalan menyusuri sungai sepanjang 2 kilometer. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa. Terpeleset, jatuh, terkilir, kami bergelimpungan terguling, terseret arus. Harus kami hadapi dengan suka cita. Sepatu hilang. Kaos kaki robek sudah biasa bagi kami demi menyelesaikan games ini, demi membangun kebersamaan.
Dan paling tak bisa tim lupakan. Kami harus makan nasi bungkus daun pisang di hutan, dengan ikan mujair dan nasi urap-urap asli daun hutan sini. Mencuci tangan dengan air dari sumber hutan, kami nikmati makan ini dnegn penuh bahgi. Bgimnpun ini berkah ciptaan Allah yang di berikan buat kami
Semoga kami bisa menjadi kader lingkungan yang mampu membantu sekolah ke level NASIONAL—amiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDAYA GRESIK "BERBUDAYA"

SANAS (SATGAS ANTI NARKOBA SPENSABA) AYO BERSIHKAN SEKOLAH DARI PENGARUH NARKOBA